Grand Mufti Saudi: Wajib Militer Harus Kembali Dihidupkan

Sabtu, 11 April 2015 - 17:44 WIB
Grand Mufti Saudi: Wajib Militer Harus Kembali Dihidupkan
Grand Mufti Saudi: Wajib Militer Harus Kembali Dihidupkan
A A A
RIYADH - Banyaknya konflik yang terjadi di beberapa negara tetangga Arab Saudi, dinilai bisa membawa ancaman tersendiri bagi Saudi. Untuk itu, seorang ulama besar Saudi menyebut wajib militer harus kembali dihidupkan.

Dalam pandangan Grand Mufti Saudi Syekh Abdul Aziz meskipun warga Arab Saudi hidup dalam keadaan aman, Saudi harus terus waspada dan harus selalu siap untuk mempertahankan negara dan agamanya dengan menjalani wajib militer.

“Kita harus mempersiapkan para pemuda kita dengan baik untuk menjadi pelindung kita dalam perang suci menghadapi musuh agama dan negara kita,” ucap Aziz, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (11/4/2015).

"Para pemuda Saudi harus siap dan dipersenjatai dengan baik setiap saat untuk melawan para iblis," imbuh ulama yang juga menjabat sebagai ketua Otoritas Pelajar Senior Arab Saudi tersebut.

Seruan itu disampaikan oleh Azizi saat memberikan khutbah Jumat di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh. Saudi sendiri saat ini merupakan pimpinan dari koalisi Teluk yang melakukan serangan terhadap kelompok Houhti di Yaman.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6834 seconds (0.1#10.140)
pixels