Personel ISIS Diserang Parasit Pemakan Daging
A
A
A
RAQQA - Saat ini personel ISIS tak hanya disibukan menghadapi serangan koalisi, tapi juga menghadapi sebuah pernyakit berbahaya. Kelompok radikal itu dilaporkan terserang wabah Rose of Jericho, atau dalam bahasa kedokteran disebut Leishmaniasis.
Leishmaniasis ini mirip dengan penyakit kulit. Namun, berbeda dengan penyakit kulit pada umumnya, penyakit ini memakan daging korbannya sedikit demi sedikit. Seperti dilansir Sputnik pada Rabu (8/4/2015), penyakit ini disebarkan oleh lalat pasir betina yang membawa parasit protozoa, dan biasanya parasit ini masuk melalui luka terbuka.
Setidaknya 100 ribu kasus penyebaran penyakit ini sudah dilaporkan di Suriah. Sejatinya, para dokter dari organisasi non-profit Medecins Sans Frontieres yang beroperasi di Kota Raqqa sudah mewanti-wanti anggota ISIS bahwa mereka sangat rawan terkena penyakit tersebut.
"Saya telah memperingatkan beberapa dari mereka agar secepatnya menangani luka yang terbuka itu, karena saya sadar di kondisi udara seperti ini penyakit Leishmaniasis mudah menyebar,” ucap salah seorang dokter dari Medecins Sans Frontieres.
“Saya telah memperingatkan, namun mereka (pejuang ISIS) menolak perawatan medis yang kami tawarkan. Saya yakin wabah ini akan menyebar cepat di Raqqa,” tambahnya. Penyakit Leishmaniasis biasa muncul di beberapa beberapa negara yang rakyatnya menderita kemiskinan, kekurangan gizi, dan deforestasi.
Leishmaniasis ini mirip dengan penyakit kulit. Namun, berbeda dengan penyakit kulit pada umumnya, penyakit ini memakan daging korbannya sedikit demi sedikit. Seperti dilansir Sputnik pada Rabu (8/4/2015), penyakit ini disebarkan oleh lalat pasir betina yang membawa parasit protozoa, dan biasanya parasit ini masuk melalui luka terbuka.
Setidaknya 100 ribu kasus penyebaran penyakit ini sudah dilaporkan di Suriah. Sejatinya, para dokter dari organisasi non-profit Medecins Sans Frontieres yang beroperasi di Kota Raqqa sudah mewanti-wanti anggota ISIS bahwa mereka sangat rawan terkena penyakit tersebut.
"Saya telah memperingatkan beberapa dari mereka agar secepatnya menangani luka yang terbuka itu, karena saya sadar di kondisi udara seperti ini penyakit Leishmaniasis mudah menyebar,” ucap salah seorang dokter dari Medecins Sans Frontieres.
“Saya telah memperingatkan, namun mereka (pejuang ISIS) menolak perawatan medis yang kami tawarkan. Saya yakin wabah ini akan menyebar cepat di Raqqa,” tambahnya. Penyakit Leishmaniasis biasa muncul di beberapa beberapa negara yang rakyatnya menderita kemiskinan, kekurangan gizi, dan deforestasi.
(esn)