Soal Fakland, Snowden Sebut Inggris Mata-matai Argentina
A
A
A
LONDON - Mantan kontraktor NSA, Edward Snowden menyebut Inggris dalam beberapa tahun terakhir terakhir terus memata-matai pemerintah Argentina. Menurut Snowden, aksi mata-mata ini adalah bagian dari usaha Inggris untuk terus mempertahankan kepulauan Fakland.
Pria yang saat ini mendapat perlindungan dari pemerintah Rusia tersebut menjelaskan bahwa Pemerintah Inggris telah memata-matai Pemerintah Argentina sejak 2006 hingga 2011. Tindakan ini, menurut Snowden dilakukan Inggris, karena mereka takut Argentina akan melakukan segala cara untuk mendapatkan kepulauan itu kembali.
Snowden, seperti dilansir Mirror pada Sabtu (4/4/2015) juga tidak lupa menyebar beberapa dokumen yang memperkuat pernyataannya. Sementara itu, sampai saat ini, baik pemerintah Inggris maupun Argentina masih bungkan mengenai laporan yang diutarakan oleh pria berkacamata tersebut.
Sengketa perebutan Kepulauan Falkland antara Inggris dan Argentina kian hari kian memanas. Situasi ini semakin memanas ketika Argentina mendapati kabar Inggris akan menggelontorkan dana yang sangat besar untuk memperkuat kekuatan militer di kepulauan yang disebut oleh Argentina sebagai Malvinas.
Sengketa kepemilikan kepulauan Falkland sendiri telah berlangsung sejak tahun 1982. Setidaknya 655 jiwa prajurit Argentina, dan 255 prajurit Inggris tewas dalam perang untuk mendapatkan kepulauan itu.
Pria yang saat ini mendapat perlindungan dari pemerintah Rusia tersebut menjelaskan bahwa Pemerintah Inggris telah memata-matai Pemerintah Argentina sejak 2006 hingga 2011. Tindakan ini, menurut Snowden dilakukan Inggris, karena mereka takut Argentina akan melakukan segala cara untuk mendapatkan kepulauan itu kembali.
Snowden, seperti dilansir Mirror pada Sabtu (4/4/2015) juga tidak lupa menyebar beberapa dokumen yang memperkuat pernyataannya. Sementara itu, sampai saat ini, baik pemerintah Inggris maupun Argentina masih bungkan mengenai laporan yang diutarakan oleh pria berkacamata tersebut.
Sengketa perebutan Kepulauan Falkland antara Inggris dan Argentina kian hari kian memanas. Situasi ini semakin memanas ketika Argentina mendapati kabar Inggris akan menggelontorkan dana yang sangat besar untuk memperkuat kekuatan militer di kepulauan yang disebut oleh Argentina sebagai Malvinas.
Sengketa kepemilikan kepulauan Falkland sendiri telah berlangsung sejak tahun 1982. Setidaknya 655 jiwa prajurit Argentina, dan 255 prajurit Inggris tewas dalam perang untuk mendapatkan kepulauan itu.
(esn)