Dituduh Menghina Nabi, Blogger Bangladesh Tewas Dibacok
A
A
A
DHAKA - Seorang blogger di Bangladesh, Washiqur Rahman Babu,26 tewas dibacok dengan pisau daging oleh tiga orang. Korban diserang karena dituduh menghina Nabi Muhammad.
Babu adalah blogger kedua yang tewas diserang di Bangladesh. Bulan lalu, blogger Amerika-Bangladesh, Avijit Roy, juga diserang hingga tewas di Bangladesh.
Babu dituduh mengunggah video yang berisi materi penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Dia tewas tak lama setelah tiba di rumah sakit usai diserang dengan pisau daging oleh tiga orang di wilayah Dhaka.
Para tersangka yang telah ditangkap polisi masih tercatat sebagai mahasiwa di perguruan tinggi Islam di negara itu. Pejabat polisi di Dhaka, Kumar Sarker, mengatakan, polisi telah menemukan tiga pisau daging yang diduga digunakan para tersangka untuk menyerang Babu.
Salah satu tersangka kepada wartawan mengatakan, bahwa serangan terhadap Babu dilakukan, karena dia membela kehormatan Nabi Muhammad.
”Saya menusuknya karena dia menghina Nabi saya,” kata Jikrullah, 20, seorang tersangka yang masih tercatat sebagai mahasiswa di Hathajari. Jikrullah mengaku sudah tinggal semalaman di masjid untuk menyerang Babu.
Tersangka ditahan lain, Ariful Islam, 20, juga seorang mahasiswa di Mirpur, Dhaka. Sedangkan tersangka ketiga belum diungkap polisi. Menurut Sarker, korban jadi target karena tulisan-tulisan anti-Islam yang dia buat.
Wakil juru bicara Sekjen PBB, Farhan Haq, seperti dikutip Mirror, semalam (30/3/2015), mengaku prihatin atas serangan itu. ”Kami telah menyerukan untuk menghormati hak-hak dasar di Bangladesh, termasuk hak untuk kebebasan berekspresi,” katanya.
”Ini masalah yang menjadi perhatian yang luar biasa bagi wartawan dan intelektual lainnya yang telah diserang,” ujarnya.
Babu adalah blogger kedua yang tewas diserang di Bangladesh. Bulan lalu, blogger Amerika-Bangladesh, Avijit Roy, juga diserang hingga tewas di Bangladesh.
Babu dituduh mengunggah video yang berisi materi penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Dia tewas tak lama setelah tiba di rumah sakit usai diserang dengan pisau daging oleh tiga orang di wilayah Dhaka.
Para tersangka yang telah ditangkap polisi masih tercatat sebagai mahasiwa di perguruan tinggi Islam di negara itu. Pejabat polisi di Dhaka, Kumar Sarker, mengatakan, polisi telah menemukan tiga pisau daging yang diduga digunakan para tersangka untuk menyerang Babu.
Salah satu tersangka kepada wartawan mengatakan, bahwa serangan terhadap Babu dilakukan, karena dia membela kehormatan Nabi Muhammad.
”Saya menusuknya karena dia menghina Nabi saya,” kata Jikrullah, 20, seorang tersangka yang masih tercatat sebagai mahasiswa di Hathajari. Jikrullah mengaku sudah tinggal semalaman di masjid untuk menyerang Babu.
Tersangka ditahan lain, Ariful Islam, 20, juga seorang mahasiswa di Mirpur, Dhaka. Sedangkan tersangka ketiga belum diungkap polisi. Menurut Sarker, korban jadi target karena tulisan-tulisan anti-Islam yang dia buat.
Wakil juru bicara Sekjen PBB, Farhan Haq, seperti dikutip Mirror, semalam (30/3/2015), mengaku prihatin atas serangan itu. ”Kami telah menyerukan untuk menghormati hak-hak dasar di Bangladesh, termasuk hak untuk kebebasan berekspresi,” katanya.
”Ini masalah yang menjadi perhatian yang luar biasa bagi wartawan dan intelektual lainnya yang telah diserang,” ujarnya.
(mas)