Liga Arab Sepakat Bentuk Pasukan Gabungan
A
A
A
KAIRO - Presiden Mesir, Abdel Fatah el-Sisi mengatakan, salah satu hasil dari pertemuan Liga Arab ke-46 adalah disepakatinya pembentukan kekuatan militer bersama. Pasukan ini kelak akan ditugaskan untuk membantu negara-negara anggota Liga Arab yang memiliki masalah terorisme atau pemberontakan, seperti Yaman.
"Para pemimpin Arab telah memutuskan untuk menyetujui prinsip kekuatan militer Arab bersama," ucap Sisi paska penutupan pertemuan Liga Arab pada Minggu (29/3/2015).
SIsi, seperti dilansir Russia Today mengatakan, akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas kelanjutan dan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam pembentukan kekuatan militer bersama tersebut.
"Sebuah pertemuan tingkat tinggi akan dilakukan dan berjalan di luar struktur Liga Arab, mereka akan membentuk mekanisme kerja dari kekuatan gabungan tersebut," imbuh Sisi. Dirinya mengatakan, mungkin akan dibutuhkan waktu empat bulan untuk membentuk mekanisme kerja tersebut.
Selain pembentukan kekuatan militer bersama, salah satu hasil yang didapat dari pertemuan Liga Arab adalah dukungan terhadap kebijakan miliiter yang diambil oleh Arab Saudi dan sekutunya di Yaman. Menurut mereka, kebijakan ini ditunjukan untuk memabawa kembali Yaman pada stabilitas dan kedamaian.
"Para pemimpin Arab telah memutuskan untuk menyetujui prinsip kekuatan militer Arab bersama," ucap Sisi paska penutupan pertemuan Liga Arab pada Minggu (29/3/2015).
SIsi, seperti dilansir Russia Today mengatakan, akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas kelanjutan dan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam pembentukan kekuatan militer bersama tersebut.
"Sebuah pertemuan tingkat tinggi akan dilakukan dan berjalan di luar struktur Liga Arab, mereka akan membentuk mekanisme kerja dari kekuatan gabungan tersebut," imbuh Sisi. Dirinya mengatakan, mungkin akan dibutuhkan waktu empat bulan untuk membentuk mekanisme kerja tersebut.
Selain pembentukan kekuatan militer bersama, salah satu hasil yang didapat dari pertemuan Liga Arab adalah dukungan terhadap kebijakan miliiter yang diambil oleh Arab Saudi dan sekutunya di Yaman. Menurut mereka, kebijakan ini ditunjukan untuk memabawa kembali Yaman pada stabilitas dan kedamaian.
(esn)