Boko Haram Serang Warga Nigeria yang Hendak Nyoblos
A
A
A
ABUJA - Boko Haram nampaknya tidak menginginkan adanya demokrasi di Nigeria. Ini terbukti dengan aksi mereka yang melakukan serangan terhadap beberapa desa yang hendak melangsungkan Pemilihan Umum (pemilu) Presiden dan Parlemen di Nigeria.
Ibrahim Adamu, seorang polisi di Buratai, salah satu desa yang diserang Boko Haram mengatakan, Boko Haram menyerang desanya saat warga mengantri untuk memberikan suara mereka dalam pemilu. Menurut Adamu, yang berhasil melarikan diri saat Boko Haram menyerang, kelompok itu membantai setiap orang layaknya hewan.
"Boko Haram membantai para pria layaknya domba, mereka memotong-motong tubuh para koban dengan gergaji mesin. Mereka juga membakar rumah-rumah yang ada di desa, dan kami takut banyak warga yang terbakar di rumah mereka karena banyak warga yang melarikan ke dalam rumah saat serangan itu terjadi," ucap Adamu, seperti dilansir CNN pada Minggu (29/3/2015).
Beberapa pejabat setempat mengatakan, 25 orang tewas akibat serangan tersebut, sementara itu 30 orang lainnya menderita luka-luka kala Boko Haram menyerang desa yang berada di negara bagian Borno tersebut.
Sementara itu, serangan serupa juga terjadi di kota Biri dan Dukku yang terletak di negara bagian Gombe. Setidaknya 14 orang tewas akibat serangan tersebut, termasuk beberapa orang legislator. Serangan bom juga dikabarkan terjadi di beberpa tempat pemungutan suara, namun belum diketahui jumlah korban dalam serangan itu.
Ibrahim Adamu, seorang polisi di Buratai, salah satu desa yang diserang Boko Haram mengatakan, Boko Haram menyerang desanya saat warga mengantri untuk memberikan suara mereka dalam pemilu. Menurut Adamu, yang berhasil melarikan diri saat Boko Haram menyerang, kelompok itu membantai setiap orang layaknya hewan.
"Boko Haram membantai para pria layaknya domba, mereka memotong-motong tubuh para koban dengan gergaji mesin. Mereka juga membakar rumah-rumah yang ada di desa, dan kami takut banyak warga yang terbakar di rumah mereka karena banyak warga yang melarikan ke dalam rumah saat serangan itu terjadi," ucap Adamu, seperti dilansir CNN pada Minggu (29/3/2015).
Beberapa pejabat setempat mengatakan, 25 orang tewas akibat serangan tersebut, sementara itu 30 orang lainnya menderita luka-luka kala Boko Haram menyerang desa yang berada di negara bagian Borno tersebut.
Sementara itu, serangan serupa juga terjadi di kota Biri dan Dukku yang terletak di negara bagian Gombe. Setidaknya 14 orang tewas akibat serangan tersebut, termasuk beberapa orang legislator. Serangan bom juga dikabarkan terjadi di beberpa tempat pemungutan suara, namun belum diketahui jumlah korban dalam serangan itu.
(esn)