Prancis Bantah Insiden Germanwings Akibat Aksi Teroris

PARIS - Pemerintah Prancis, melalui Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve mengaku masih menyimpan segala kemungkinan yang ada soal penyebab utama jatuhnya pesawat Germanwings di pegunungan Alpen, kemarin. Pengumuman resmi terkait jatuhnya pesawat itu akan diberikan setelah proeses pemeriksaan kotak hitam selesai.

Namun, Cazeneuve membantah adanya laporan yang menyebut adanya kemungkinan pesawat itu menjadi korban serangan kelompok teroris. "Serangan teror bukanlah skenario yang kami bayangan saat ini," ucap Cazeneuve dalam sebuah pernyataan.

Dikesempatan yang sama, Cazeneuve juga mengatakan, kotak hitam yang ditemukan tim SAR semalam adalah perekam suara kokpit, dan kondisinya sudah cukup rusak. Walaupun rusak, lanjut Cazeneuve, kotak hitam itu masih bisa digunakan untuk mencari informasi.

Sebelumnya, pihak induk perusahaan Germanwings yakni Lufthansa menyebut, pesawat tersebut jatuh karena kehilangan daya saat hendak mendaki. Pesawat itu jatuh delapan menit setelah kehilangan daya dorong.

Sementara itu terkait korban, sampai saat ini belum ada laporan yang menyebutkan bahwa tim SAR sudah berhasil menemukan jenazah penumpang pesawat nahas itu. Pesawat dengan nomor penerbangan GWI18G itu sendiri memang hancur berkeping-keping akibat menabrak tebing.