Pebisnis Israel Prediksi Perdamaian Terwujud Bila Netanyahu Kalah

Senin, 16 Maret 2015 - 22:55 WIB
Pebisnis Israel Prediksi...
Pebisnis Israel Prediksi Perdamaian Terwujud Bila Netanyahu Kalah
A A A
YARUSALEM - Beberapa pebisnis terkemuka di Israel membuat sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan mengenai akan seperti apa hubungan negara mereka paska pemilu. Menurut mereka, jika Perdana Menteri Israel saat ini, Benjamin Netanyahu, kembali menang, maka tidak akan ada perubahan berarti. Tapi, jika Netanyahu kalah, mereka memprediksi perdamaian Israel dan Palestina mungkin akan tercipta.

Pernyataan ini menjadi mengejutkan, karena Netanyahu sejatinya terkenal sangat pro terhadap pengusaha di Israel. Dia kerap membuat kebijakan yang menguntungkan para pengusaha di Negeri Zionis tersebut. Sedangkan beberapa tokoh lainnya yang turut mencalonkan diri lebih pro terhadap isu sosial dan kesejahteraan.

Seorang pengusaha tekonlogi terkemukan Israel, Dov Moran menyatakan, dengan munculnya perdamaian dengan Palestina, maka perekonomian Israel akan bisa melesat lebih cepat dari saat ini. Karena, menurutnya aliran perdagangan antara Israel dan Palestina, khusunya dengan Gaza akan sangat lancar, yang membawa dampak positif bagi kedua pihak.

"Ini tidak harus menjadi perdamaian yang benar-benar hangat, kita tidak harus terus menerus memeluk tetangga kita, dan begitu juga sebaliknya. Tapi, satu hal yang penting adalah harus ada sebuah proses yang memungkinkan melakukan perdagangan dengan mereka dan hidup normal dimana semuanya tidak ditentukan oleh Iran, Iran dan Iran," ucap Moran, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (16/3/2015).

Dalam hasil poling terakhir sebelum digelarnya pemilu di Israel pada esok hari, nampak partai Zionis Union yang dipimpin oleh Isaac Herzog dan mantan Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Livni unggul tipis dari partai Likud yang dipimpin oleh Netanyahu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0762 seconds (0.1#10.140)