Ketika Godfather Bali Nine Menuju Regu Tembak Indonesia

Rabu, 04 Maret 2015 - 12:03 WIB
Ketika Godfather Bali...
Ketika Godfather Bali Nine Menuju Regu Tembak Indonesia
A A A
JAKARTA - Andrew Chan, 21, gembong narkoba sindikat Bali Nine asal Australia ini disebut-sebut dijadikan “kambing hitam” oleh kelompoknya. Hari ini (4/3/2015), Andrew Chan yang dijuluki “Godfather” sindikat itu sedang menuju Nusakambangan dan akan menghadapi regu tembak Indonesia.

Andrew kemungkinan akan dieksekusi bersama rekannya, Myuran Sukumaran, 24, yang dijuluki “The Enforcer”. Pemerintah Australia telah “mati-matian” memohon ampunan kepada Indonesia untuk dua pemuda itu. Tapi, lobi Australia diyakini tidak mempan.

Banyak pihak sampai saat ini masih memperdebatkan keterlibatan kedua pemuda itu dalam kasus penyelundupan heroin di Bali pada tahun 2005. Karena ada yang meyakini, keduanya bukan "pemain utama". Saat ditangkap, polisi intelijen sempat mengira Myuran adalah bodyguard Andrew.

Di Australia, Andrew dikenal seorang pekerja keras di Eurest, perusahaan katering untuk Cricket Ground Sydney.

Sebaliknya, Myuran adalah seorang mahasiswa drop-out, anak tertua dari tiga bersaudara. Myuran memilih menjadi pria di komunitas klub malam yang tidak asing dengan minuman keras, mobil balap dan wanita penghibur.

Peran Andrew sang “Godfather” telah disudutkan setidaknya oleh empat gembong narkoba terkemuka lainnya, Renae Lawrence, Martin Stephens, Scott Rush, dan Michael Czugaj. Dalam sebuah pengadilan, mereka pernah memberikan kesaksian bahwa Andrew mengancam akan membunuh mereka dan keluarga mereka jika mereka lari.

”Dia bilang dia tahu segalanya tentang kami,” kata Rush di pengadilan. ”Dia bahkan mengatakan bahwa dia membawa pistol,” katanya lagi, seperti diberitakan sbs.com.au, Rabu (4/3/2015).

Andrew ditangkap di aula keberangkatan pesawat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, dengan empat orang lainnya. Kala itu, heroin seberat 8,3 Kg ditemukan terikat ditubuhnya.

Sedangkan Myuran sendiri saat ditangkap di Hotel Melasti, Kuta kedapatan membawa sekitar 300 gram heroin, bersama dengan tiga rekannya, Matthew Norman, Si Yi Chen dan Tan Duc Thanh Nguyen. Dia memperoleh reputasi terburuk di pengadilan, di mana para hakim menganggap pemuda ini tidak kooperatif.

Di saat duo Bali Nine asal Australia itu sedang bersiap menuju Nusakambangan, Jawa Tengah, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott kembali membuat komentar keras terhadap Indonesia. ”Pada setiap saat, saya membuat posisi Australia menjadi jelas. Kami, terus terang memberontak dengan rencana eksekusi tersebut,” kata Abbott.
(mas)
Berita Terkait
Cendekiawan Muda RI...
Cendekiawan Muda RI di Australia Sumbang Ide Wujudkan Indonesia 4.0
Kerjasama dengan UNICEF,...
Kerjasama dengan UNICEF, Australia Bantu Penanganan Covid-19 Indonesia
KJRI Melbourne Benarkan...
KJRI Melbourne Benarkan Ada WNI yang Ditangkap Karena Ngutil Tas Mewah
Wasit Yordania Adham...
Wasit Yordania Adham Makhadmeh Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Australia
Peringkat Timnas Indonesia...
Peringkat Timnas Indonesia Terpaut Jauh dari Australia, Shin Tae-yong: Kami Tidak Gentar
Perwakilan RI Fasilitasi...
Perwakilan RI Fasilitasi Repatriasi Mandiri 358 Mahasiswa dari Australia
Berita Terkini
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
24 menit yang lalu
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
57 menit yang lalu
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
1 jam yang lalu
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
2 jam yang lalu
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
2 jam yang lalu
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
2 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved