Heboh, 200 Kerangka Ditemukan di Bawah Supermarket Paris
A
A
A
PARIS - Sebuah kuburan massal berisi 200 kerangka manusia ditemukan secara tidak sengaja di bawah bangunan supermarket di Paris. Para ahli menyebut situs kuburan massal yang menghebohkan itu sebagai temuan luar biasa.
Kuburan massal bawah supermarket Monoprix, di Boulevard Sébastopol, Paris kini sedang digali. Arkeolog dari National Institute for Preventive Archaeological Research (INRAP) juga telah diundang untuk meneliti temuan ratusan kerangka manusia tersebut.
Petugas penggali kuburan massal sudah menemukan tujuh ruang yang masing-masing berisi sekitar 20 kerangka. Pascal Roy, manajer supermarket Monoprix, mengatakan bahwa bangunan seupermarket itu telah dibangun di lokasi rumah sakit Trinité yang berfungsi sejak abad 12.
“Kami pikir akan ada beberapa tulang di sana mengingat itu digunakan untuk tempat pemakaman, tapi kami tidak berharap untuk menemukan kuburan massal,” katanya, seperti dilansir Daily Mail, semalam (2/3/2015).
Para ahli mengatakan, temuan ratusan kerangka manusia itu kemungkinan bagian dari enam juta mayat yang dipindahkan ke Catacombs Paris dari lokasi pemakaman kota 200 tahun yang lalu.
Isabelle Abadie, seorang arkeolog, mengatakan, temuan ratusan kerangka itu tampak sebagai kuburan dengan model yang menghemat ruang. Para arkeolog berencana melakukan uji karbon dan tes DNA untuk meneliti temuan itu.
Kuburan massal bawah supermarket Monoprix, di Boulevard Sébastopol, Paris kini sedang digali. Arkeolog dari National Institute for Preventive Archaeological Research (INRAP) juga telah diundang untuk meneliti temuan ratusan kerangka manusia tersebut.
Petugas penggali kuburan massal sudah menemukan tujuh ruang yang masing-masing berisi sekitar 20 kerangka. Pascal Roy, manajer supermarket Monoprix, mengatakan bahwa bangunan seupermarket itu telah dibangun di lokasi rumah sakit Trinité yang berfungsi sejak abad 12.
“Kami pikir akan ada beberapa tulang di sana mengingat itu digunakan untuk tempat pemakaman, tapi kami tidak berharap untuk menemukan kuburan massal,” katanya, seperti dilansir Daily Mail, semalam (2/3/2015).
Para ahli mengatakan, temuan ratusan kerangka manusia itu kemungkinan bagian dari enam juta mayat yang dipindahkan ke Catacombs Paris dari lokasi pemakaman kota 200 tahun yang lalu.
Isabelle Abadie, seorang arkeolog, mengatakan, temuan ratusan kerangka itu tampak sebagai kuburan dengan model yang menghemat ruang. Para arkeolog berencana melakukan uji karbon dan tes DNA untuk meneliti temuan itu.
(mas)