Dramatis, Polisi Amerika Tembak Mati Gelandangan
A
A
A
LOS ANGELES - Aksi dramatis polisi Los Angeles, Amerika Serikat (AS) menembak mati seorang pria tunawisma atau gelandangan terungkap. Penembakan yang terjadi hari Minggu itu terekam dan videonya beredar secara online.
Video yang juga menyebar di Facebook itu, menunjukkan perkelahian antara seorang pria gelandangan dan beberapa petugas polisi di pusat Kota Los Angeles. Belum jelas apa penyebab perkelahian itu, namun dalam video tampak pria tersebut memukul-mukul para petugas ketika hendak ditangkap.
“Jatuhkan senjata!", bunyi teriakan seorang polisi dalam video itu. Departemen Kepolisian Los Angeles tidak segera mengonfirmasi insiden itu. Namun, sejumlah media AS melaporkan salah satu petugas melepaskan tembakan.
Pria gelandangan itu dinyatakan tewas setelah dibawa ke rumah sakit, setelah penembakan terjadi. Demikian keterangan juru bicara polisi setempat, Sersan Barry Montgomery mengatakan kepada Los Angeles Times, Senin (2/3/2015).
Menurut media AS itu, korban berupaya mempertahankan tendanya di trotoar ketika insiden terjadi. Sedangkan polisi mengaku menerima laporan adanya perampokan di lokasi kejadian. Ketegangan juga terjadi di lokasi kejadian selama beberapa setelah penembakan.
Ina Murphy, seorang warga setempat, mengatakan kepada bahwa korban merupakan pria keturunan Afrika yang baru saja dibebaskan setelah 10 tahun berada di pusat rehabilitasi mental.
Penyelidikan kini dilakukan untuk mengetahui apakah polisi menggunakan kekerasan atau tidak dalam kasus itu. Saksi mata, Yolanda Young, mengatakan korban berdebat dengan pria lain di dalam tenda sebelum berkelahi dengan polisi.
Video yang juga menyebar di Facebook itu, menunjukkan perkelahian antara seorang pria gelandangan dan beberapa petugas polisi di pusat Kota Los Angeles. Belum jelas apa penyebab perkelahian itu, namun dalam video tampak pria tersebut memukul-mukul para petugas ketika hendak ditangkap.
“Jatuhkan senjata!", bunyi teriakan seorang polisi dalam video itu. Departemen Kepolisian Los Angeles tidak segera mengonfirmasi insiden itu. Namun, sejumlah media AS melaporkan salah satu petugas melepaskan tembakan.
Pria gelandangan itu dinyatakan tewas setelah dibawa ke rumah sakit, setelah penembakan terjadi. Demikian keterangan juru bicara polisi setempat, Sersan Barry Montgomery mengatakan kepada Los Angeles Times, Senin (2/3/2015).
Menurut media AS itu, korban berupaya mempertahankan tendanya di trotoar ketika insiden terjadi. Sedangkan polisi mengaku menerima laporan adanya perampokan di lokasi kejadian. Ketegangan juga terjadi di lokasi kejadian selama beberapa setelah penembakan.
Ina Murphy, seorang warga setempat, mengatakan kepada bahwa korban merupakan pria keturunan Afrika yang baru saja dibebaskan setelah 10 tahun berada di pusat rehabilitasi mental.
Penyelidikan kini dilakukan untuk mengetahui apakah polisi menggunakan kekerasan atau tidak dalam kasus itu. Saksi mata, Yolanda Young, mengatakan korban berdebat dengan pria lain di dalam tenda sebelum berkelahi dengan polisi.
(mas)