Anna Duritskaya, Model Seksi Saksi Kunci Pembunuhan Nemtsov
A
A
A
MOSKOW - Nama Anna Duritskaya, seorang model seksi asal Ukraina turut terseret dalam insiden pembunuhan ketua oposisi Rusia, Boris Nemtsov. Duritskaya disebut-sebut sebagai saksi kunci insiden pembunuhan Nemtsov.
Melansir Daily Mail, Minggu (1/3/2015), Duritskaya berada di satu mobil yang sama dengan Nemtsov saat pria 55 tahun itu ditembak oleh orang tidak dikenal. Model berusia 23 tahun itu disebut-sebut sebagai kekasih Nemtsov.
Nemtsov ditembak saat dirinya sedang dalam perjalanan pulang paska makan malam dengan Duritskaya di sebuah restoran di pusat kota Moksow. Model Ukraina itu sempat diinterogasi oleh kepolisian Moskow selama beberapa jam, sebelum akhirnya dibebaskan.
Keluarga dan teman-teman Duritskaya mengkhawatirkan kepolisian Moskow akan melibatkan dara cantik itu dalam pembunuhan Nemtskov. Duritskaya sendiri sampai saat ini belum memberikan pernyataan apapun terkait insiden yang menimpa Nemtsov.
Sementara itu, kepolisian Moskow sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan kejadian tersebut. Dunia internasional berharap Rusia dapat segera menangkap, bukan hanya pelaku, melainkan juga otak dari pembunuhan ini.
Melansir Daily Mail, Minggu (1/3/2015), Duritskaya berada di satu mobil yang sama dengan Nemtsov saat pria 55 tahun itu ditembak oleh orang tidak dikenal. Model berusia 23 tahun itu disebut-sebut sebagai kekasih Nemtsov.
Nemtsov ditembak saat dirinya sedang dalam perjalanan pulang paska makan malam dengan Duritskaya di sebuah restoran di pusat kota Moksow. Model Ukraina itu sempat diinterogasi oleh kepolisian Moskow selama beberapa jam, sebelum akhirnya dibebaskan.
Keluarga dan teman-teman Duritskaya mengkhawatirkan kepolisian Moskow akan melibatkan dara cantik itu dalam pembunuhan Nemtskov. Duritskaya sendiri sampai saat ini belum memberikan pernyataan apapun terkait insiden yang menimpa Nemtsov.
Sementara itu, kepolisian Moskow sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan kejadian tersebut. Dunia internasional berharap Rusia dapat segera menangkap, bukan hanya pelaku, melainkan juga otak dari pembunuhan ini.
(esn)