Identitas Jihadi John, Sang Algojo ISIS Terungkap
A
A
A
WASHINGTON - Identitas dari algojo paling terkenal ISIS, "Jihadi John" akhirnya terkuak. Menurut dua sumber pemerintah Amerika Serikat (AS), pria tersebut adalah seorang warga negara Inggris, seperti yang sudah disebut-sebut selama ini.
Menurut laporan Washington Post, seperti dilansir Reuters pada Kamis (26/2/2015), algojo yang sudah banyak melakukan eksekusi mati terhadap tawanan ISIS itu diketahui bernama Mohammed Emwazi. "Jihadi John adalah Mohammed Emwazi, pria keturunan Kuwait berkebangsaan Inggris," tulis Washington Post dalam laporannya.
Nama Jihadi John mulai muncul ke permukaan setelah dirinya melakukan eksekusi terhadap seorang jurnalis asal AS. Semakin lama namanya semakin mencuat setelah ISIS mulai semakin sering merilis video eksekusi mati terhadap tawanannnya.
Terakhir, dirinya muncul dalam video eksekusi mati seorang jurnalis asal Jepang, Kenji Goto, dan juga video eksekusi mati pilot jet tempur asal Yordania, Kasaesbeh akhir Januari.
Pria yang selalu menutupi diri dengan topeng dan pakaian berwarna hitam itu sempat dikabarkan tewas saat AS dan sekutunya melakukan serangan terhadap ISIS di wilayah perbatsan Suriah dan Irak. Namun, tidak lama setelah kabar itu muncul, Jihadi John kembali tampil dalam video eksekusi ISIS.
Menurut laporan Washington Post, seperti dilansir Reuters pada Kamis (26/2/2015), algojo yang sudah banyak melakukan eksekusi mati terhadap tawanan ISIS itu diketahui bernama Mohammed Emwazi. "Jihadi John adalah Mohammed Emwazi, pria keturunan Kuwait berkebangsaan Inggris," tulis Washington Post dalam laporannya.
Nama Jihadi John mulai muncul ke permukaan setelah dirinya melakukan eksekusi terhadap seorang jurnalis asal AS. Semakin lama namanya semakin mencuat setelah ISIS mulai semakin sering merilis video eksekusi mati terhadap tawanannnya.
Terakhir, dirinya muncul dalam video eksekusi mati seorang jurnalis asal Jepang, Kenji Goto, dan juga video eksekusi mati pilot jet tempur asal Yordania, Kasaesbeh akhir Januari.
Pria yang selalu menutupi diri dengan topeng dan pakaian berwarna hitam itu sempat dikabarkan tewas saat AS dan sekutunya melakukan serangan terhadap ISIS di wilayah perbatsan Suriah dan Irak. Namun, tidak lama setelah kabar itu muncul, Jihadi John kembali tampil dalam video eksekusi ISIS.
(esn)