Jerman Mulai Khawatirkan Kondisi Ukraina

Senin, 23 Februari 2015 - 20:17 WIB
Jerman Mulai Khawatirkan...
Jerman Mulai Khawatirkan Kondisi Ukraina
A A A
BERLIN - Pemerintah Jerman mengaku mulai khawatir dengan perkembangan kondisi di Ukraina, khususnya di wilayah timur negara tersebut. Kekhawatiran ini muncul setelah tidak adanya perubahan situasi berarti paska perjanjian gencatan senjata tercapai di Minsk beberapa waktu lalu.

Setidaknya sudah hampir dua pekan perjanjian gencatan tercapai, saat pemimpin Ukraina, Rusia, Jerman dan Prancis bertemu pada 12 Februari lalu di Minsk. Sejatinya, gencatan senjata harus mulai berlaku sejak 14 Februari, tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang menunjukan adanya gencatan senjata di Ukraina timur.

Seperti dilansir Reuters, Senin (23/2/2015), pemerintah Jerman dengan tegas menyebut sangat tidak puas dengan kondisi di Ukraiana timur saat ini. "Ketika Anda melihat situasi secara keseluruhan sejak pemimpin bertemu di Minsk, jelas pelaksanaan langkah-langkah yang telah disepakati tidak memuaskan," kata juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert.

"Hal yang menentukan rasa ketidakpuasan kami adalah tidak adanya gencatan senjata yang tidak komprehensif. Kami benar-benar khawatir dengan kondisi di Ukraina timur, dengan tidak pernah terlihatnya gencatan senjata komprehensif di sana (Ukraina timur)," tambahnya.

Di Ukraina timur sendiri saat ini pertempuran masih terus terjadi, walaupun kesepakatan untuk penarikan mundur pasukan sudah tercapai sejak akhir pekan lalu. Menurut pemerintah Ukraina, sejak kemarin pertempuran masih terus terjadi di sekitar wilayah Mariupol, tapi intensitasnya sedikit menurun.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0964 seconds (0.1#10.140)