Komentar Abbott Bikin Pemimpin Islam Australia Marah

Senin, 23 Februari 2015 - 16:49 WIB
Komentar Abbott Bikin Pemimpin Islam Australia Marah
Komentar Abbott Bikin Pemimpin Islam Australia Marah
A A A
CANBERRA - Para pemimpin Islam di Australia marah atas pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott yang menganggap mereka kurang bersunguh-sungguh memberantas ekstremisme.

Pada hari Senin (23/2/2015) Abbott menyampaikan pidato mengenai keamanan nasional. ”Saya sudah sering mendengar para pemimpin Barat menjelaskan Islam sebagai 'agama damai'. Saya berharap para pemimpin Muslim yang akan lebih akan bahwa mereka lebih sering, dan bersungguh-sungguh (memberantas ekstremisme),” kata Abbott.

Kepala Dewan Arab Australia, Randa Kattan, mengecam komentar Abbott itu.”Komentar itu mempromosikan kebencian dan mengobarkan rasisme,” katanya.

Kattan mengatakan, bahwa dia telah melihat peningkatan tajam soal rasisme yang ditujukan pada Muslim Australia sejak muncul teror dan pengepungan Martin Place, Sydney tahun lalu. ”Ini tidak membantu, itu justru memecah-belah,” ujar Kattan, seperti dilansir Guardian.

Gara-gara komentar Abbott itu, setidaknya satu organisasi telah mengumumkan akan memboikot sesi konsultasi pemerintah pada program deradikalisasi yang dijadwalkan digelar Senin malam.

Zaahir Edries, Presiden Jaringan Hukum Muslim, mengatakan, bahwa kelompoknya keberatan dengan komentar Abbott bahwa para pemimpin Muslim harus mempromosikan Islam sebagai agama damai lebih sering.

”Ini jelas menunjukkan bahwa pemerintah belum terlibat dalam komunikasi yang tulus dan tulus dengan komunitas Muslim. Kami telah terus-menerus mengecam kekerasan dan mendorong perdamaian, bukan hanya sebagai tindakan responsif,” ujarnya.

Kepala Asosiasi Muslim Lebanon, Samier Dandan, mengatakan masyarakat Muslim sudah cukup menjadi “kambing hitam” dengan dalih keamanan nasional yang disampaikan PM Abbott. ”Ini adalah kartu terakhir Anda, perdana menteri, kartu terakhir Anda untuk menyimpan karir Anda.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6164 seconds (0.1#10.140)