Anggota DPR Ikut Sumbang Koin untuk Australia

Senin, 23 Februari 2015 - 16:32 WIB
Anggota DPR Ikut Sumbang...
Anggota DPR Ikut Sumbang Koin untuk Australia
A A A
JAKARTA - Gerakan #KoinUntukAustralia tidak hanya dilakukan warga Aceh. Anggota DPR RI, juga ikut menyumbang koin untuk Australia sebagai bentuk protes atas pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott.

Gerakan #KoinUntukAustralia muncul sejak Sabtu pekan lalu, setelah Abbott meminta Indonesia membalas bantuan tsunami 2004 dengan cara mengampuni duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Gerakan itu sampai hari ini masih ramai di Twitter.

Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edhy, menjadi politikuas pertama yang tergerak untuk ikut menyumbang koin untuk Australia. (Baca juga: Abbott Jadi Bulan-bulanan Gerakan #KoinUntukAustralia)

"Saya termasuk yang mengutuk pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Saya minta agar persoalan hukuman mati tidak dikaitkan dengan hubungan Indonesia-Australia," kata Lukman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/2/2015).

Ia lantas meminta Abbott meminta maaf atas pernyataannya yang membuat warga Aceh marah. "Secara pribadi (saya) ingin memberikan teguran keras kepada Tony Abbott. Kita mampu membayarnya," ucapnya.

Sebelumnya, di tempat yang sama, Ketua MPR, Zulkifli Hasan, juga menolak tegas pernyataan Abbott. "Saya kira tepat pengumpulan koin untuk Australia. Tidak pantas dan tidak elok dia (Abbott) mengatakan itu. Apalagi negara sekaliber Australia masa (pemberian) bencana diungkit-ungkit," kata dia.

Setelah komentar Abbott itu memicu reaksi keras di Indonesia, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop menelepon Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bishop mengklarifikasi pernyataan pemimpinnya, bahwa tidak ada kaitan antara eksekusi dengan bantuan tsunami 2004.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)