Bintang Syur AS Biarkan Bayinya Kelaparan demi Syuting
A
A
A
DOUGLAS - Seorang ibu di Amerika Serikat (AS) yang jadi pemeran video porno nekat membiarkan bayinya yang berusia tujuh minggu tewas kelaparan. Bukannya menyusui bayinya, dia justru syuting adegan menyusui untuk video asusila.
Aksi ibu bernama Amanda Marie Hancock, 21, itu dilakukan bersama pasangannya yang seorang produses film asusila, Stephen Michael Williams Jr, 26.
Pasangan itu telah didakwa dengan tuduhan pembunuhan pada Rabu lalu di sebuah pengadilan di AS. Kejadian itu berlangsung bulan lalu, di mana bayinya meninggal akibat kelaparan.
Williams dan Hancock, berdalih, bahwa mereka memberikan susu kepada bayinya beberapa kali setiap hari, tetapi tidak pernah membawanya ke dokter. Williams kepada polisi menyalahkan pasangannya.”Itu adalah tanggung jawab Amanda,” katanya dalam sebuah dokumen kepolisian, mengacu pada alasan mengapa bayi itu tidak dibawa ke dokter, seperti dilansir Mirror, kemarin petang (19/2/2015).
Namun, pihak kepolisian menyatakan bayi itu meninggal akibat “kesepakatan yang telah mereka buat." Pasangan asal Oregon itu didakwa pada hari Rabu lalu. Pengadilan memerintahkan agar mereka ditahan tanpa jaminan. Demikian keterangan Wakil Jaksa Pengadilan Douglas County, Shannon Sullivan.
Pihak kepolisian mengatakan ambulans telah dikirim ke rumah pasangan itu pada 22 Januari 2015, ketika bayi itu berhenti bernapas. Dia meninggal tak lama setelah itu. ”Stephen dan Amanda mengaku tidak ada perawatan prenatal, dan mereka tidak pergi ke dokter setelah bayinya lahir,” bunyi pernyataan kepolisian.
Aksi ibu bernama Amanda Marie Hancock, 21, itu dilakukan bersama pasangannya yang seorang produses film asusila, Stephen Michael Williams Jr, 26.
Pasangan itu telah didakwa dengan tuduhan pembunuhan pada Rabu lalu di sebuah pengadilan di AS. Kejadian itu berlangsung bulan lalu, di mana bayinya meninggal akibat kelaparan.
Williams dan Hancock, berdalih, bahwa mereka memberikan susu kepada bayinya beberapa kali setiap hari, tetapi tidak pernah membawanya ke dokter. Williams kepada polisi menyalahkan pasangannya.”Itu adalah tanggung jawab Amanda,” katanya dalam sebuah dokumen kepolisian, mengacu pada alasan mengapa bayi itu tidak dibawa ke dokter, seperti dilansir Mirror, kemarin petang (19/2/2015).
Namun, pihak kepolisian menyatakan bayi itu meninggal akibat “kesepakatan yang telah mereka buat." Pasangan asal Oregon itu didakwa pada hari Rabu lalu. Pengadilan memerintahkan agar mereka ditahan tanpa jaminan. Demikian keterangan Wakil Jaksa Pengadilan Douglas County, Shannon Sullivan.
Pihak kepolisian mengatakan ambulans telah dikirim ke rumah pasangan itu pada 22 Januari 2015, ketika bayi itu berhenti bernapas. Dia meninggal tak lama setelah itu. ”Stephen dan Amanda mengaku tidak ada perawatan prenatal, dan mereka tidak pergi ke dokter setelah bayinya lahir,” bunyi pernyataan kepolisian.
(mas)