Setelah Dieksekusi, ISIS Jual Organ Tubuh Tawanan Mereka

Rabu, 18 Februari 2015 - 20:04 WIB
Setelah Dieksekusi, ISIS Jual Organ Tubuh Tawanan Mereka
Setelah Dieksekusi, ISIS Jual Organ Tubuh Tawanan Mereka
A A A
BAGHDAD - Utusan PBB untuk Irak, Mohamed Alhakim menduga ISIS bukan hanya kerap mengeksekusi tawanan mereka, melainkan juga mengambil dan menjual organ dalam para tawanan untuk membiayai operasi yang mereka lakukan.

Dugaan ini muncul setelah pihak berwenang Irak menemukan sebuah kuburan masal, dimana banyak dari para jenazah tersebut memiliki luka sayatan di bagian perut. Alhakim mengatakan, setelah diperiksa, diketahui beberapa organ jenazah telah hilang.

"Kami mendapatkan banyak sekali jenazah. Dan saat kami mulai memeriksa mereka, kami mendapati fakta terdapat beberapa organ dalam yang hilang," ucap Alhakim dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir IB Times, Rabu (18/2/2015).

Dugaan ini semakin kuat setelah dirinya mendapati laporan dari otoritas di Irak jika ISIS mengeksekusi beberapa dokter bedah di Mosul karena menolak untuk "memanen" organ dari tawanan mereka. "ISIS benar-benar telah melanggar semua nilai kemanusiaan," ucapnya.

Sebelumnya, Desembar 2014 lalu sebuah kelompok monitor sempat mengabarkan ISIS telah menyewa beberapa dokter bedah asing, setelah banyak dokter lokal yang menolak untuk bekerja dengan mereka. Dokter bedah asing ini lah yang diduga melakukan "panen" organ para tawanan ISIS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4722 seconds (0.1#10.140)