Militer Nigeria Klaim Habisi 300 Militan Boko Haram
A
A
A
BORNO - Militer Nigeria pada Rabu (18/2/2015) mengklaim telah menghabisi lebih dari 300 militan Boko Haram. Ratusan militan itu tewas ketika tentara Nigeria menyerbu dan merebut kembali Kota Monguno, di wilayah timur laut negara bagian Borno.
Pasukan Nigeria yang didukung oleh serangan udara melakukan operasi militer sejak awal pekan ini. Mereka berhasil merebut 11 kota yang sebelumnya dikuasai Boko Haram.
”Beberapa senjata dan peralatan juga direbut, sisanya telah hancur. Lebih dari 300 ‘teroris’ tewas sementara beberapa lainnya ditangkap," kata juru bicara Departemen Pertahanan Nigeria, Mayor Jenderal Chris Olukolade dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Reuters.
Klaim militer Nigeria itu belum bisa diverifikasi, terlebih Boko Haram juga belum memberikan pernyataan balalasan.
Di sisi lain, militer dari negara lain seperti Niger, Chad dan Kamerun juga sama-sama mengklaim bertempur dengan Boko Haram. Namun belum ada laporan korban jiwa dari pertempuran yang dilakukan militer tiga negara itu dengan Boko Haram.
Kelompok yang namanya bermakna “Pendidikan Barat Haram” itu menjadi musuh negara-negara Afrika setelah mereka membunuh banyak warga sipil dan menculik banyak gadis.
Pasukan Nigeria yang didukung oleh serangan udara melakukan operasi militer sejak awal pekan ini. Mereka berhasil merebut 11 kota yang sebelumnya dikuasai Boko Haram.
”Beberapa senjata dan peralatan juga direbut, sisanya telah hancur. Lebih dari 300 ‘teroris’ tewas sementara beberapa lainnya ditangkap," kata juru bicara Departemen Pertahanan Nigeria, Mayor Jenderal Chris Olukolade dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Reuters.
Klaim militer Nigeria itu belum bisa diverifikasi, terlebih Boko Haram juga belum memberikan pernyataan balalasan.
Di sisi lain, militer dari negara lain seperti Niger, Chad dan Kamerun juga sama-sama mengklaim bertempur dengan Boko Haram. Namun belum ada laporan korban jiwa dari pertempuran yang dilakukan militer tiga negara itu dengan Boko Haram.
Kelompok yang namanya bermakna “Pendidikan Barat Haram” itu menjadi musuh negara-negara Afrika setelah mereka membunuh banyak warga sipil dan menculik banyak gadis.
(mas)