Benci Hukuman Mati di Indonesia, PM Australia Sebut Barbar

Sabtu, 14 Februari 2015 - 08:52 WIB
Benci Hukuman Mati di...
Benci Hukuman Mati di Indonesia, PM Australia Sebut Barbar
A A A
CANBERRA - Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, kembali mendesak Indonesia mengampuni dua warganya yang bakal dieksekusi karena kasus narkoba. Abbott menyebut hukuman mati sebagai tindakan barbar.

Kedua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, kini sudah berada di penjara Nusakambangan. Kemungkinan kedua anggota sindikat narkoba Bali Nine ini akan menghadapi regu tembak Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Abbott mengatakan, Australia berharap Indonesia menanggapi permintaannya tersebut. ”Kami membenci hukuman mati, kita menganggapnya sebagai barbar dan mengharapkan Indonesia untuk menanggapi permintaan kami,” kata Abbott kepada Telegraph, Sabtu (14/2/2015).

Australia enggan menarik duta besarnya yang ada di Jakarta sebagai protes atas rencana eksekusi dua warganya. Alasannya, Australia ingin menjaga saluran komunikasi yang terbuka dengan Indonesia.

Abbott mengingatkan Indonesia, bahwa Australia akan mempertimbangkan bantuan uang yang diberikan kepada Indonesia setelah tragedi tsunami tahun 2004.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengancam akan memboikot pariwisata Indonesia jika dua warganya dieksekusi. Namun, Kementerian Luar Negeri Indonesia meragukan jika Bishop berkomentar seperti itu. (Baca: Australia Ancam Indonesia Jika Dua Warganya Dieksekusi)

”Saya ragu menteri luar negeri dari negara yang ramah dan yang dihormati di wilayah itu membuat pernyataan seperti itu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, kemarin.

“Kalau dia bilang dia menyarankan Australia untuk tidak menjual narkoba di Indonesia, saya akan mendukungnya,” katanya lagi.
(mas)
Berita Terkait
Cendekiawan Muda RI...
Cendekiawan Muda RI di Australia Sumbang Ide Wujudkan Indonesia 4.0
Kerjasama dengan UNICEF,...
Kerjasama dengan UNICEF, Australia Bantu Penanganan Covid-19 Indonesia
KJRI Melbourne Benarkan...
KJRI Melbourne Benarkan Ada WNI yang Ditangkap Karena Ngutil Tas Mewah
Wasit Yordania Adham...
Wasit Yordania Adham Makhadmeh Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Australia
Peringkat Timnas Indonesia...
Peringkat Timnas Indonesia Terpaut Jauh dari Australia, Shin Tae-yong: Kami Tidak Gentar
Perwakilan RI Fasilitasi...
Perwakilan RI Fasilitasi Repatriasi Mandiri 358 Mahasiswa dari Australia
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
1 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
3 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
4 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
5 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
6 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
7 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved