Kata PM Inggris, Eropa Jangan Bersikap Lembut pada Putin

Jum'at, 13 Februari 2015 - 12:54 WIB
Kata PM Inggris, Eropa...
Kata PM Inggris, Eropa Jangan Bersikap Lembut pada Putin
A A A
BRUSSELS - Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron, mengatakan Eropa harus tegas dan jangan bersikap lembut pada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Komentar Cameron itu muncul setelah Rusia, Ukraina, Prancis dan Jerman menyetujui persyaratan gencatan senjata di Ukraina timur dalam perundingan di Minsk, Belarusia, kemarin. Cameron minta Eropa harus tegas untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika gencatan senjata yang sudah disepakati nantinya rusak.

Pada pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels, Cameron menyerukan kepada negara-negara Eropa untuk tidak lengah pada sepak terjang Rusia.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, usai perundingan kemarin, mengatakan kesepakatan itu menawarkan ”secercah harapan”. Tapi, Cameron lagi-lagi skeptis tentang terobosan diplomatik yang sudah digelar di Minsk oleh empat pemimpin negara itu.

”Jika ini adalah gencatan senjata yang sebenarnya, maka tentu saja yang akan diterima,” kata Cameron. ”Tapi apa yang paling penting dari semuanya adalah tindakan di lapangan bukan sekadar kata-kata di secarik kertas,” katanya lagi, seperti dilansir Mail Online, semalam (12/2/2015).

Putin, lanjut Cameron, perlu tahu bahwa jika perilakunya tidak berubah, maka sanksi yang telah dijatuhkan pada Rusia tidak akan diubah. ”Saya pikir kita harus sangat jelas bahwa (Presiden Rusia) Vladimir Putin perlu tahu itu,” imbuh Cameron.

Sementara itu, mantan panglima militer Inggris, Lord Dannatt, mengatakan kepada Mail Online bahwa kesepakatan di Minsk adalah keuntungan besar bagi Putin. Alasannya, separatis di Ukraina timur telah mendapatkan wilayah yang mapan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8112 seconds (0.1#10.140)