Poroshenko: Tetangga Kami Sedang Lakukan Invasi
A
A
A
MUNICH - Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyebut saat ini negaranya tengah diinvasi oleh Rusia. Dirinya menyatakan, telah mendapatkan bukti bahwa Rusia benar-benar turut melakukan serangan terhadap pasukannya di wilayah Ukraina timur.
"Kami telah menangkap beberapa prajurit Rusia di Ukraina timur," ucapnya, sembari menujukan paspor dan identitas militer pasukan Rusia yang ditangkap pasukan Ukraina. Dirinya menegaskan, ini adalah bukti yang tidak terbantahkan, bahwa Rusia memang sedang menginvasi mereka.
"Hari ini mitra strategis kami sedang melancarkan perang tersembunyi terhadap negara berdaulat," ucapnyanya saat berbicara di Konferensi Keamanan Munich (MSC), seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (8/2/2015).
Selama ini Rusia selalu membantah bahwa mereka terlibat dalam pertempuran di wilayah Ukraina timur. Negeri Beruang Merah itu selalu meminta bukti keberadaan alat-alat militer atau pasukan mereka di negara tetangga itu.
Sementara itu, dalam konfrensi itu juga para pemimpin Eropa dan Barat mendesak Rusia untuk membuktikan ucapakan mereka terkait konflik Ukraina. Para pemimpin Barat dan Eropa itu mengaku sudah jengah dengan klaim-klaim Rusia, dan meminta tindakan nyata.
"Kami telah menangkap beberapa prajurit Rusia di Ukraina timur," ucapnya, sembari menujukan paspor dan identitas militer pasukan Rusia yang ditangkap pasukan Ukraina. Dirinya menegaskan, ini adalah bukti yang tidak terbantahkan, bahwa Rusia memang sedang menginvasi mereka.
"Hari ini mitra strategis kami sedang melancarkan perang tersembunyi terhadap negara berdaulat," ucapnyanya saat berbicara di Konferensi Keamanan Munich (MSC), seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (8/2/2015).
Selama ini Rusia selalu membantah bahwa mereka terlibat dalam pertempuran di wilayah Ukraina timur. Negeri Beruang Merah itu selalu meminta bukti keberadaan alat-alat militer atau pasukan mereka di negara tetangga itu.
Sementara itu, dalam konfrensi itu juga para pemimpin Eropa dan Barat mendesak Rusia untuk membuktikan ucapakan mereka terkait konflik Ukraina. Para pemimpin Barat dan Eropa itu mengaku sudah jengah dengan klaim-klaim Rusia, dan meminta tindakan nyata.
(esn)