Dukung Yordania, Obama: Eksekusi ISIS Barbar
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, mendukung penuh Yordania yang berduka setelah pilotnya dibakar hidup-hidup oleh militan ISIS. Obama menyebut eksekusi yang dilakukan ISIS sebagai tindakan barbar.
“Eksekusi bukti barbarisme dan kekejaman,” kata Obama. Dia bersumpah untuk membuang ideologi kebencian yang dianut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari relung sejarah.
”Apapun ideologinya, mereka (ISIS) akan merugi,” ujar Obama. Menurutnya, semua sumber daya yang dimiliki AS dan koalisi dikerahkan untuk mencari orang-orang yang disandera ISIS. (Baca juga: ISIS Rilis Video Pilot Yordania Dibakar Hidup-hidup)
Gedung Putih juga mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan anggaran bantuan ke Yordania senilai US$ 660 juta hingga US$ 1 miliar, untuk pengungsi korban konflik yang berada di Yordania dan untuk operasional dalam memerangi ISIS.
Setelah Raja Yordania, Abdullah II menggelar pertemuan singkat dengan Wakil Presiden AS, Joe Biden, pemerintah AS akan mengerahkan para ahli untuk memverifikasi video berisi pembakaran hidup-hidup pilot Yordania, Mouath al-Kasaesbeh oleh militan ISIS.
“Eksekusi bukti barbarisme dan kekejaman,” kata Obama. Dia bersumpah untuk membuang ideologi kebencian yang dianut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari relung sejarah.
”Apapun ideologinya, mereka (ISIS) akan merugi,” ujar Obama. Menurutnya, semua sumber daya yang dimiliki AS dan koalisi dikerahkan untuk mencari orang-orang yang disandera ISIS. (Baca juga: ISIS Rilis Video Pilot Yordania Dibakar Hidup-hidup)
Gedung Putih juga mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan anggaran bantuan ke Yordania senilai US$ 660 juta hingga US$ 1 miliar, untuk pengungsi korban konflik yang berada di Yordania dan untuk operasional dalam memerangi ISIS.
Setelah Raja Yordania, Abdullah II menggelar pertemuan singkat dengan Wakil Presiden AS, Joe Biden, pemerintah AS akan mengerahkan para ahli untuk memverifikasi video berisi pembakaran hidup-hidup pilot Yordania, Mouath al-Kasaesbeh oleh militan ISIS.
(mas)