ISIS Serang Hotel Mewah di Libya, Sandera Staf dan Tamu
A
A
A
TRIPOLI - Sebuah hotel mewah yang menjadi tempat menginap favorit turis asing di pusat kota Tripoli, Libya dikabarkan diserang oleh sekelompok orang. Staf dan tamu hotel tersebut dilaporkan disandera oleh kelompok tersebut.
ISIS, seperti dilansir oleh Channel News Asia, Selasa (27/1/2015), mengaku berada di balik serangan tersebut. Hingga saat ini sudah satu orang, yaitu petugas keamanan hotel, dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
Menurut petugas keamanan setempat, para penyerang terlebih dahulu meledakan sebuah mobil yang menewaskan petugas keamanan hotel sebelum menerobos masuk. Belum diketahui berapa banyak sandera yang dimiliki oleh para penyerang.
"Situasi saat ini terus berkembang, sebagaimana yang diberitakan di media. Fokus utama kami adalah para tamu dan staf. Dan, jujur saya belum mendapatkan informasi lebih lenjut mengenai serangan ini," ucap juru bicara hotel tersebut, Matthew Dixon.
PIhak kepolisian yang dibantu oleh militer Libya sudah berada di lokasi dan mengepung hotel tersebut. Petugas keamanan gabungan tersebut bahkan sempat terjebak dalam baku tembak dengan penyerangan yang diketahui berjumlah empat orang ketika hendak mendekati hotel itu.
ISIS, seperti dilansir oleh Channel News Asia, Selasa (27/1/2015), mengaku berada di balik serangan tersebut. Hingga saat ini sudah satu orang, yaitu petugas keamanan hotel, dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
Menurut petugas keamanan setempat, para penyerang terlebih dahulu meledakan sebuah mobil yang menewaskan petugas keamanan hotel sebelum menerobos masuk. Belum diketahui berapa banyak sandera yang dimiliki oleh para penyerang.
"Situasi saat ini terus berkembang, sebagaimana yang diberitakan di media. Fokus utama kami adalah para tamu dan staf. Dan, jujur saya belum mendapatkan informasi lebih lenjut mengenai serangan ini," ucap juru bicara hotel tersebut, Matthew Dixon.
PIhak kepolisian yang dibantu oleh militer Libya sudah berada di lokasi dan mengepung hotel tersebut. Petugas keamanan gabungan tersebut bahkan sempat terjebak dalam baku tembak dengan penyerangan yang diketahui berjumlah empat orang ketika hendak mendekati hotel itu.
(esn)