Tuduhan Baru: Pangeran Andrew Pesta Seks dengan 8 Gadis

Kamis, 22 Januari 2015 - 15:56 WIB
Tuduhan Baru: Pangeran Andrew Pesta Seks dengan 8 Gadis
Tuduhan Baru: Pangeran Andrew Pesta Seks dengan 8 Gadis
A A A
FLORIDA - Virginia Roberts, wanita yang mengaku dijadikan “budak seks” membuat tuduhan baru terhadap Pangeran Andrew. Selain meniduri Virginia, pangeran Kerajaan Inggris ini dituduh terlibat “pesta seks” dengan delapan gadis lain.

Untuk melayani nafsu pangeran berjuluk Duke of York itu, Virginia dibayar US$400 dolar atau hampir Rp5 juta. Uang itu dibayarkan oleh Jeffrey Epstein, miliarder teman Pangeran Andrew yang menjadikan Virginia sebagai budak seks.

Tuduhan baru itu muncul dalam dokumen pengadilan di Amerika Serikat (AS). Virginia mengaku tidur dengan sang pangeran ketika berusia 17 tahun atau masih di bawah umur. Lokasinya di New York. Dia juga mengaku terlibat “pesta seks” dengan Andrew bersama delapan gadis lainnya di Karibia.

Virginia sudah mengajuan bukti baru di pengadilan Florida. “Kedua kalinya saya berhubungan badan dengan Pangeran Andrew di rumah Epstein, di New York rumah pada musim semi 2001,” kata Virginia dalam dokumen pengadilan.

”Saatitu saya 17 tahun. Epstein ada di sana, bersama dengan Maxwell (taipan teman Epstein) dan Andy (nama panggilan Pangeran Andrew). Epstein dan Maxwell sedang membuat lelucon cabul,” lanjut Virginia. (Baca: Virginia Roberts, "Budak Seks" Pengguncang Istana Buckingham)

”Saya mendapat kesan Andy datang ke sana untuk berhubungan badan dengan saya. Tidak ada tujuan lain yang jelas baginya untuk berada di sana,” imbuh dia. ”Epstein, Andy, dan sekitar delapan gadis muda lainnya, dengan saya berhubungan badan bersama-sama.”

Melalui pengacaranya, Virginia ingin menuntut pidana terhadap orang-orang kuat yang menyalahgunakan anak gadis di bawah umur. ”Saya mengatakan yang sebenarnya dan tidak akan membiarkan serangan ini mencegah saya untuk mengekspos kebenaran, bahwa saya diperdagangkan untuk kegiatan seksual dengan banyak orang kuat,” imbuh dia, seperti dikutip Mirror, Kamis (22/1/2015).

Pengacaranya juga telah melayangkan surat kepada Pangeran Andrew untuk memberikan pernyataan di bawah sumpah jika si pangeran itu benar-benar membantah terlibat skandal seksual dengan para gadis di bawah umur. Tapi, pihak Istana Buckingham menolak surat yang dilayangkan pengacara Virginia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6477 seconds (0.1#10.140)