Main Pistol, Bocah 5 Tahun di AS Tembak Kepala Adik Bayinya
A
A
A
KANSAS - Seorang bocah berusia lima tahun di Amerika Serikat (AS) bermain pistol dan menembak kepala adiknya yang masih bayi.
Korban yang baru berusia sembilan bulan meninggal ketika hendak dibawa ke rumah sakit di Kansas, Missouri.
Menurut polisi, bocah kecil itu menemukan pistol berkaliber 22 mm di sebuah rak kamar tidur. Pistol itu milik kakeknya.
Sedangkan bayi sembilan bulan berada di sebuah ruangan yang sama dengan kakaknya ketika pistol itu meletus. Peluru pistol itu mengenai kepala si bayi.
”(Bayi) itu hanya berbaring,” kata seorang sherrif setempat, Darren White.”Dia anak kecil yang penasaran. Saat itu di kamar tidur, dan dia menemukannya,” lanjut White, seperti dilansir Mirror, semalam (20/1/2015).
Ibu anak-anak itu panik dan memanggil ahli medis ke rumahnya di Elmo, sebelah barat laut Missouri. Menurut White, ibu tersebut lantas menghubungi nomor 911 dan mengatakan bahwa anak laki-lakinya telah menembak kepala bayinya dengan pistol.
Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan bahwa pistol itu bukan senjata mainan tapi merupakan senjata api mematikan.Polisi tidak mempunyai alasan lain untuk percaya bahwa penembakan itu merupakan kecalakaan.
Korban yang baru berusia sembilan bulan meninggal ketika hendak dibawa ke rumah sakit di Kansas, Missouri.
Menurut polisi, bocah kecil itu menemukan pistol berkaliber 22 mm di sebuah rak kamar tidur. Pistol itu milik kakeknya.
Sedangkan bayi sembilan bulan berada di sebuah ruangan yang sama dengan kakaknya ketika pistol itu meletus. Peluru pistol itu mengenai kepala si bayi.
”(Bayi) itu hanya berbaring,” kata seorang sherrif setempat, Darren White.”Dia anak kecil yang penasaran. Saat itu di kamar tidur, dan dia menemukannya,” lanjut White, seperti dilansir Mirror, semalam (20/1/2015).
Ibu anak-anak itu panik dan memanggil ahli medis ke rumahnya di Elmo, sebelah barat laut Missouri. Menurut White, ibu tersebut lantas menghubungi nomor 911 dan mengatakan bahwa anak laki-lakinya telah menembak kepala bayinya dengan pistol.
Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan bahwa pistol itu bukan senjata mainan tapi merupakan senjata api mematikan.Polisi tidak mempunyai alasan lain untuk percaya bahwa penembakan itu merupakan kecalakaan.
(mas)