Dituding Lecehkan Agama, Ini Pembelaan Pemred Charlie Hebdo

Minggu, 18 Januari 2015 - 13:26 WIB
Dituding Lecehkan Agama,...
Dituding Lecehkan Agama, Ini Pembelaan Pemred Charlie Hebdo
A A A
WASHINGTON - Pemimpin redaksi Charlie Hebdo, Gerard Biard angkat bicara terkait seringnya media yang dia pimpin membuat karikatur-karikatur kontroversial yang dianggap melecehkan agama. Kasus terakhir adalah mereka kembali membuat karikatur Nabi Muhammad, yang memancing amarah umat Muslim di seluruh dunia.

Melansir Channel News Asia, Minggu (18/1/2015), Biard dalam sebuah wawancara dengan media di Amerika Serikat, menyatakan pihaknya tidak berniat melecehkan agama apapun. Dirinya berpendapat, apa yang mereka lakukan justru merupakan praktik dari kebebasan beragama.

"Setiap kali kami menggambar kartun Nabi Muhammad, setiap kali kita menggambar kartun nabi, setiap kali kami menggambar kartun yang Tuhan, kami membela kebebasan beragama," ucap Biard.

"Kami menyatakan bahwa Tuhan tidak harus menjadi tokoh politik atau publik. Dia harus menjadi sosok pribadi, kami membela kebebasan beragama. Ya, itu... juga merupakan bentuk dari kebebasan berbicara, tapi itu adalah kebebasan beragama. agama seharusnya tidak menjadi argumen politik," tambahnya.

Pernyataan Biard ini sendiri merupakan respon dari pernyataan yang diutarakan oleh pemimpin Vatikan, Paus Franciskus. Dalam komentarnya, dia menyebut tidak ada satupun pihak yang berhak untuk melecehkan dan mengolok-olok agama orang lain, yang merujuk pada kebijakan redaksi Charlie Hebdo.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)