Dibekuk, 10 Orang yang Diduga Terlibat Aksi Teror Paris
A
A
A
PARIS - Prancis tidak main-main dengan pernyataan mereka yang akan menangkap setiap orang yang diduga terlibat dalam aksi teror yang melanda negara mereka pekan lalu. Dalam sebuah pernyataan, kantor Kejaksaan Prancis menyatakan, polisi telah menangkap setidaknya 10 orang yang diduga terlibat dalam aksi teror itu.
Melansir Al Arabiya, Jumat (16/1/2015), juru bicara Kejaksaan Prancis, Agnes Thibault-Lecuivre menyatakan, penangkapan itu merupakan hasil operasi yang dilakukan oleh kepolisian Paris sejak kemarin. "Penangkapan dimulai semalam, dan berlangsung hingg pagi ini," ucap Agnes.
Menurut Agnes, penangkapan itu dilakukan oleh pihak kepolisian Prancis di tiga kota yang berbeda. Namun, dirinya masih enggan menjelaskan di kota-kota mana saja ke-10 orang tersebut ditangkap.
Kepolisian Prancis sedari awal memang meyakini bahwa, pelaku aksi teror di Paris tidak bekerja sendiri. Mereka yakin, para pelaku teror itu mendapat sokongan, baik dari dalam ataupun dari luar negeri.
Sementara itu, aksi serupa juga terjadi di beberapa negara, salah satunya Belgia. Polisi Belgia dilaporkan menembak mati dua orang yang diduga sebagai anggota teroris, dan mungkin saja sebagai pemasok senjata bagi pelaku teror Paris. Senjata yang dipakai pelaku teror Paris memang diketahui berasal dari Belgia.
Melansir Al Arabiya, Jumat (16/1/2015), juru bicara Kejaksaan Prancis, Agnes Thibault-Lecuivre menyatakan, penangkapan itu merupakan hasil operasi yang dilakukan oleh kepolisian Paris sejak kemarin. "Penangkapan dimulai semalam, dan berlangsung hingg pagi ini," ucap Agnes.
Menurut Agnes, penangkapan itu dilakukan oleh pihak kepolisian Prancis di tiga kota yang berbeda. Namun, dirinya masih enggan menjelaskan di kota-kota mana saja ke-10 orang tersebut ditangkap.
Kepolisian Prancis sedari awal memang meyakini bahwa, pelaku aksi teror di Paris tidak bekerja sendiri. Mereka yakin, para pelaku teror itu mendapat sokongan, baik dari dalam ataupun dari luar negeri.
Sementara itu, aksi serupa juga terjadi di beberapa negara, salah satunya Belgia. Polisi Belgia dilaporkan menembak mati dua orang yang diduga sebagai anggota teroris, dan mungkin saja sebagai pemasok senjata bagi pelaku teror Paris. Senjata yang dipakai pelaku teror Paris memang diketahui berasal dari Belgia.
(esn)