Liga Arab Dukung Palestina Kembali Ajukan Resolusi ke PBB
A
A
A
KAIRO - Liga Arab menyatakan akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah Palestina untuk kembali mengajukan resolusi kepada PBB. Ini adalah usaha kedua Palestina untuk mengajukan resolusi guna menghentikan pendudukan Israel, setelah resolusi pertama yang diajukan gagal.
Melansir Maan News, Jumat (16/1/2015), dukungan tersebut disampaikan paska pertemuan para Menteri Luar Negeri anggota Liga Arab. Mereka juga mengatakan akan membantu Palestina untuk mengumpulkan dukungan internasional terkait pengajuan resolusi terbaru itu.
"Dalam pertemuan itu Kami sepakat bahwa kami memiliki tugas untuk melakukan komunikasi dan juga berkonsultasi dengan beberapa negara terkait rencana untuk pengajuan kembali resolusi kepada Dewan Keamanan PBB," ucap pihak Liga Arab.
Dalam resolusi pertama yang diajukan oleh Palestina, delapan dari 15 negara anggota DK PBB menyetujui hal itu, dua menolak dan sisanya abstain. Resolusi itu gugur, karena Palestina kekurangan satu suara, dimana mereka membutuhkan sembilan suara dari seluruh anggota DK PBB agar resolusi itu bisa disahkan.
Resolusi itu sendiri berisikan batas waktu kepada Israel untuk menarik mundur semua pasukan mereka dari wilayah Palestina, serta batas waktu pengakhiran pendudukan di Palestina, dan penentuan Yarusalem sebagai ibu kota Palestina.
Melansir Maan News, Jumat (16/1/2015), dukungan tersebut disampaikan paska pertemuan para Menteri Luar Negeri anggota Liga Arab. Mereka juga mengatakan akan membantu Palestina untuk mengumpulkan dukungan internasional terkait pengajuan resolusi terbaru itu.
"Dalam pertemuan itu Kami sepakat bahwa kami memiliki tugas untuk melakukan komunikasi dan juga berkonsultasi dengan beberapa negara terkait rencana untuk pengajuan kembali resolusi kepada Dewan Keamanan PBB," ucap pihak Liga Arab.
Dalam resolusi pertama yang diajukan oleh Palestina, delapan dari 15 negara anggota DK PBB menyetujui hal itu, dua menolak dan sisanya abstain. Resolusi itu gugur, karena Palestina kekurangan satu suara, dimana mereka membutuhkan sembilan suara dari seluruh anggota DK PBB agar resolusi itu bisa disahkan.
Resolusi itu sendiri berisikan batas waktu kepada Israel untuk menarik mundur semua pasukan mereka dari wilayah Palestina, serta batas waktu pengakhiran pendudukan di Palestina, dan penentuan Yarusalem sebagai ibu kota Palestina.
(esn)