Presiden Prancis: Umat Muslim Harus Dihargai dan Dihormati

Kamis, 15 Januari 2015 - 21:35 WIB
Presiden Prancis: Umat...
Presiden Prancis: Umat Muslim Harus Dihargai dan Dihormati
A A A
PARIS - Presiden Prancis, Francois Hollande menegaskan, negaranya akan menerima dan menghormati Islam dan seluruh pemeluk agama Islam. Namun, dirinya juga menyatakan tidak akan mentolelir tindakan yang mengancam kebebasan dan demokrasi.

Dalam pandanganya, seperti dilansir Reuters, Kamis (15/1/2015), Islam adalah sebuah agama yang memiliki konsep demokrasi. Jadi, seharusnya tidak masalah dengan sistem demokrasi yang ada di Prancis. "Islam kompatibel dengan demokrasi, dan kita harus menyingkirkan kebingungan akan hal itu," ucapnya.

Hollande juga menegaskan, dirinya tidak akan pernah membedakan antara kaum minoritas dengan kaum mayoritas di Prancis, termasuk pada umat Islam.
"Warga Prancis yang bergama Islam memiliki hak dan kewajiaban yang sama dengan warga negara lainnya. Mereka harus dilindungi dan dihormati, sebagaimana mereka menghormati negara," tambah Hollande.

Namun, terdapat fakta yang menarik soal jumlah kaum Muslim di Prancis. Meski Islam merupakan agama minoritas di Prancis, jumlah umat Islam di negara tersebut adalah yang terbesar di Eropa, dengan lima juta pengikut. Prancis merupakan negara Eropa dengan perkembangan Islam paling pesat.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6317 seconds (0.1#10.140)