Kelompok Lima Mata Kembali Bertemu, Bahas Penguatan Kerjasama Intelijen
A
A
A
ONTARIO - Kelompok Lima Mata, yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Kanada dikabarkan akan kembali bertemu di London pada akhir bulan mendatang. Mereka dikabarkan akan membahas mengenai penguatan intelijen guna menghalau serangan terorisme.
"Kami akan melakukan pertemuan dengan para sekutu kami di London pada akhir Januari mendatang, dan kami akan membahas mengenai terorisme. Hal ini sudah menjadi semakin serius saat ini," ucap Menteri Keamanan Publik Kanada, Steven Blaney.
Namun, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (14/1/2015), Blaney menyatakan dalam pertemuan pada 22 Januari mendatang, para pemimpin negara belum akan terlibat. Pertemuan itu baru akan dihadiri oleh pejabat setingkat Menteri dari kelima negara.
"Pemimpin negara dari kelima negara baru akan bertemu pada bulan Februari mendatang, di London," ucap Blaney tanpa memberikan komentar lebih lanjut mengenai kapan pastinya pertemuan tersebut akan berlangsung.
Pernyataan Blaney ini terbilang cukup mengejutkan. Sebab, biasanya anggota dari Lima Mata jarang sekali mengungkapkan agenda pertemuan mereka ke publik.
Dirinya juga menegaskan, pertemuan ini dilakukan bukan karena ada insiden teror Paris, namun karena memang sudah dijadwalkan sebelumnya. "Hal ini sudah dijadwalkan jauh hari sebelum insiden itu terjadi," tambahnya.
"Kami akan melakukan pertemuan dengan para sekutu kami di London pada akhir Januari mendatang, dan kami akan membahas mengenai terorisme. Hal ini sudah menjadi semakin serius saat ini," ucap Menteri Keamanan Publik Kanada, Steven Blaney.
Namun, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (14/1/2015), Blaney menyatakan dalam pertemuan pada 22 Januari mendatang, para pemimpin negara belum akan terlibat. Pertemuan itu baru akan dihadiri oleh pejabat setingkat Menteri dari kelima negara.
"Pemimpin negara dari kelima negara baru akan bertemu pada bulan Februari mendatang, di London," ucap Blaney tanpa memberikan komentar lebih lanjut mengenai kapan pastinya pertemuan tersebut akan berlangsung.
Pernyataan Blaney ini terbilang cukup mengejutkan. Sebab, biasanya anggota dari Lima Mata jarang sekali mengungkapkan agenda pertemuan mereka ke publik.
Dirinya juga menegaskan, pertemuan ini dilakukan bukan karena ada insiden teror Paris, namun karena memang sudah dijadwalkan sebelumnya. "Hal ini sudah dijadwalkan jauh hari sebelum insiden itu terjadi," tambahnya.
(esn)