PM Prancis: Keamanan di Masjid Akan Diperketat
A
A
A
PARIS - Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls menyatakan, setelah memperketat keamanan di sekolah dan tempat ibadah Yahudi, pemerintah Prancis juga akan memperketat keamanan di sekolah dan tempat ibadah Islam. Hal ini dilakukan setelah semakin meningkatnya serangan terhadap kaum Muslim di Prancis.
"Ada sebuah kebutuhan yang mendesak untuk tidak hanya melindungi rumah-rumah ibadat dan sekolah Yahudi, tetapi juga masjid. Sebab, serangan terhadap kaum Muslim semakin hari semakin meningkat," ucap Valls dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Selasa (13/1/2015).
Namun, Valls belum memberikan rincian kapan dan seberapa banyak pasukan yang akan diterjunkan untuk melindungi masjid-masjid di seluruh Prancis. Untuk melindungi sekolah dan tempat ibadah kaum Yahudi, pemerintah Prancis setidaknya telah menerjukan 5.000 pasukan keamanan mereka.
Menurut Presiden kelompok perlawanan terhadap Islamophobia di Prancis atau CCIF, Abdallah Zekri, dirinya belum pernah melihat insiden kekerasan yang menargetkan kaum Muslim sebanyak ini di Prancis. Menurut Zakri, terdapat lebih dari 50 kasus kekerasan yang menargetkan masjid, dan kaum Muslim di Prancis.
Zakri berharap pemerintah Prancis dapat segera mengirimkan pasukan keamanan Prancis untuk memberikan perlindungan terhadap masjid, dan juga sekolah-sekolah Islam di seluruh wilayah Prancis.
"Ada sebuah kebutuhan yang mendesak untuk tidak hanya melindungi rumah-rumah ibadat dan sekolah Yahudi, tetapi juga masjid. Sebab, serangan terhadap kaum Muslim semakin hari semakin meningkat," ucap Valls dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Selasa (13/1/2015).
Namun, Valls belum memberikan rincian kapan dan seberapa banyak pasukan yang akan diterjunkan untuk melindungi masjid-masjid di seluruh Prancis. Untuk melindungi sekolah dan tempat ibadah kaum Yahudi, pemerintah Prancis setidaknya telah menerjukan 5.000 pasukan keamanan mereka.
Menurut Presiden kelompok perlawanan terhadap Islamophobia di Prancis atau CCIF, Abdallah Zekri, dirinya belum pernah melihat insiden kekerasan yang menargetkan kaum Muslim sebanyak ini di Prancis. Menurut Zakri, terdapat lebih dari 50 kasus kekerasan yang menargetkan masjid, dan kaum Muslim di Prancis.
Zakri berharap pemerintah Prancis dapat segera mengirimkan pasukan keamanan Prancis untuk memberikan perlindungan terhadap masjid, dan juga sekolah-sekolah Islam di seluruh wilayah Prancis.
(esn)