Rusia Tuding Barat Lupa Akan Tragedi MH17
A
A
A
MOSKOW - Rusia menilai Barat sudah sedikit melupakan tragedi Malaysia Airlines (MAS) MH17. Hal ini dikarenakan Barat tidak pernah lagi membahas kapan laporan awal hasil investigasi pesawat itu akan dirilis.
Melansir Sputnik, Senin (12/1/2015), Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyebut, Barat memiliki tanggung jawab untuk segera merilis hasil investigasi kecelakaan tersebut demi terkuaknya fakta mengenai penyebab utama jatuhnya pesawat nahas itu.
"Barat mengumumkan sanksi sektoral pada Rusia atas bencana pesawat tersebut. Tapi sekarang, rekan-rekan kami di Barat sepertinya lupa tentang masalah ini," ucap Lavrov dalam sebuah pernyataan.
"Rusia hanya coba mengingatkan, bahwa mereka setidaknya harus mengumumkan hasil penyeldikan awal kecelakaan tersebut," tambah diplomat senior Rusia tersebut.
Dalam laporan pertama yang diumumkan Belanda, sebagai ketua tim investigasi, pesawat itu jatuh karena berbenturan dengan benda berkekuatan besar. Namun, Belanda belum bisa menjelaskan benda kekuatan besar apa yang dimaksud.
Melansir Sputnik, Senin (12/1/2015), Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyebut, Barat memiliki tanggung jawab untuk segera merilis hasil investigasi kecelakaan tersebut demi terkuaknya fakta mengenai penyebab utama jatuhnya pesawat nahas itu.
"Barat mengumumkan sanksi sektoral pada Rusia atas bencana pesawat tersebut. Tapi sekarang, rekan-rekan kami di Barat sepertinya lupa tentang masalah ini," ucap Lavrov dalam sebuah pernyataan.
"Rusia hanya coba mengingatkan, bahwa mereka setidaknya harus mengumumkan hasil penyeldikan awal kecelakaan tersebut," tambah diplomat senior Rusia tersebut.
Dalam laporan pertama yang diumumkan Belanda, sebagai ketua tim investigasi, pesawat itu jatuh karena berbenturan dengan benda berkekuatan besar. Namun, Belanda belum bisa menjelaskan benda kekuatan besar apa yang dimaksud.
(esn)