Kim Jong-un Penggila Wiski dan Sup Daging Anjing?

Senin, 12 Januari 2015 - 14:16 WIB
Kim Jong-un Penggila...
Kim Jong-un Penggila Wiski dan Sup Daging Anjing?
A A A
PYONGYANG - Ditaktor muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, disebut-sebut merupakan penggila wiski dan sup daging anjing.

Jong-un, bahkan dikabarkan tertarik membuka untuk membuka restoran sup daging anjing dan makanan khas Korut di Skotlandia karena ketertarikannya dengan wiski di negara Eropa itu.

Jong-un tertarik dengan Skotlandia sejak gejolak referendum kemerdekaan Skotlandia dari Inggris muncul beberapa bulan lalu. Tanpa diketahui banyak orang, Jong-un ternyata telah membuka restoran di Amesterdam, dan mulai tertarik membuka di Inggris.

Michael Madden, seorang editor “North Korea Leadership Watch” mengatakan Korut telah putus asa membangun hubungan diplomatik dengan negara-negara Eropa. Eropa, katanya, cenderung enggan berhubungan dengan negara-negara yang berhaluan “kiri”.

“Ini tidak akan mengejutkan saya sama sekali, jika mereka memilih untuk membuka sebuah restoran di Skotlandia,” katanya.

”Referendum Kemerdekaan Skotlandia telah melemparkan Skotlandia ke dalam pikiran para elite Korut,” lanjut Madden, seperti dikutip Daily Mail, Senin (12/1/2015).

”Meskipun suara (referendum) tidak membuat rakyat Skotlandia lebih condong ke sayap kiri, tapi (Korut) lebih cocok dengan Skotlandia daripada Inggris, ditambah (ditaktor) Korut mencintai wiski,” imbuh Madden.

Madden, yang sering berkunjung ke Korut, mengungkap upaya Kim Jong-un membuka restoran makanan khas negaranya di negara-negara Eropa. Selain untuk menaikkan daya saing mata uang Korut, Jong-un ingin mempopulerkan budaya Korut kepada warga Eropa.

“Salah satu dari beberapa cara untuk merasakan budaya Korut tanpa harus pergi ke sana,” ucap Madden. “Mereka (elite Korut) melakukan (bisnis) seperti franchise dengan, di mana mereka Korut disewakan untuk dibisniskan.”

Pakar tentang Korut dari Institute AS-Korea, Jenny Town, yakin Pyongyang telah membangun hubungan hangat dengan Skotlandia dalam beberapa bulan terakhir.

“Korut akan mendukung negara manapun yang berjuang untuk kemerdekaan. Korut sendiri masih terus mencari pengakuan legitimasi sendiri sebagai bangsa yang berdaulat,” ujar Town.

Pihak Pyongyang belum berkomentar atas laporan upaya Jong-un membangun hubungan diplomatik dengan Eropa dengan cara membuka restoran itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8402 seconds (0.1#10.140)