Diselimuti Teori Konspirasi, Malaysia Cari MH370 Lagi

Senin, 12 Januari 2015 - 10:07 WIB
Diselimuti Teori Konspirasi,...
Diselimuti Teori Konspirasi, Malaysia Cari MH370 Lagi
A A A
KUALA LUMPUR - Berbagai teori konspirasi terus menyelimuti tragedi lenyapnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Pemerintah Malaysia mengabaikan beragam teori konspirasi dan memilih melanjutkan pencarian pesawat MH370.

Sudah lebih dari 10 bulan pesawat pembawa sekitar 239 orang itu lenyap misterius setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pemerintah Malaysia menegaskan berbagai teori konspirasi tidak akan menghentikan pencarian pesawat tipe Boeing 777-200 itu.

Bahkan, Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, mengatakan bahwa tim pencari internasional berencana untuk menambahkan sebuah kapal keempat untuk menyisir Samudera Hindia. Pesawat MH370 telah disimpulkan hilang di wilayah Samudera Hindia selatan.

”Ini bukan tugas yang mudah, mengingat kedalaman (Samudera Hindia) yang luar biasa, dan itu akan memakan waktu,” kata Liow kepada wartawan. ”Tapi Malaysia tidak akan menyerah meskipun teori konspirasi terus berputar-putar,” katanya lagi.

“Mereka yang haus akan informasi MH370, harus mendapatkannya dari sumber yang dapat dipercaya dan dari postingan di media sosial yang sudah dikonfirmasi,” imbuh dia seperti diberitakan kantor berita Bernama kemarin.

Beragam teori konspirasi, seperti dugaan pesawat MH370 ditembak jatuh militer Amerika Serikat hingga dugaan bahwa Malaysia sejatinya tahu misteris hilangnya MH370 telah mewarnai tragedi pesawat nahas itu.

Menurut Liow, Malaysia dan negara-negara lain yang terlibat dalam pencarian pesawat MH370, telah berusaha mencari lebih keras dari sebelumnya.

”Bahkan, pencarian telah dilakukan secara intensif dengan mengerahkan aset, termasuk kapal pencari yang dikerahkan oleh Malaysia dan Australia di Samudra Hindia,” ujar Liow. ”Kami mengambil kedalaman 6.000 meter di salah satu lautan paling kompleks di dunia.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0838 seconds (0.1#10.140)