Bawa Sandera, Penyerang Charlie Hebdo Tembaki Polisi
A
A
A
PARIS - Pihak Kepolisian Prancis mengendus jejak pelarian para penyerang kantor majalah satir Charlie Hebdo. Ketika dikejar untuk ditangkap, para penyerang yang membawa satu sandera itu justru menembaki polisi.
"Baku tembak terjadi antara polisi dan para penyerang Charlie Hebdo di wilayah Dammartin-en goele, sekitar 40 Km dari lokasi kedua tersangka terakhir terlihat di pinggiran Paris,” demikian keterangan pihak Kepolisian Prancis.
Menurut polisi, saat ini tersangka penyerang kantor majalah satir yang membantai 12 orang pada Rabu lalu, berupaya untuk melarikan diri dari kejaran polisi. “Polisi sedang melakukan pengejaran terhadap sebuah kendaraan di jalan tol A2 di Dammartin-en goele," lanjut keterangan polisi, seperti dikuti Reuters.
Kedua tersangka tersebut sudah buron selama kurang lebih tiga hari. Keduanya sempat terlihat di sebuah pom bensin tidak jauh dari Kota Paris kemarin, di mana mereka merampok bahan bakar dan makanan dari toko yang ada di kompleks pom bensin.
Para penyerang yakni, Said dan Cherif Kouachi juga diketahui merupakan buronan Amerika Serikat (AS) dalam beberap tahun terakhir. Said Kouchi sendiri merupakan anggota al-Qaeda, dan sempat mendapatkan pelatihan dari kelompok itu tahun 2011.
"Baku tembak terjadi antara polisi dan para penyerang Charlie Hebdo di wilayah Dammartin-en goele, sekitar 40 Km dari lokasi kedua tersangka terakhir terlihat di pinggiran Paris,” demikian keterangan pihak Kepolisian Prancis.
Menurut polisi, saat ini tersangka penyerang kantor majalah satir yang membantai 12 orang pada Rabu lalu, berupaya untuk melarikan diri dari kejaran polisi. “Polisi sedang melakukan pengejaran terhadap sebuah kendaraan di jalan tol A2 di Dammartin-en goele," lanjut keterangan polisi, seperti dikuti Reuters.
Kedua tersangka tersebut sudah buron selama kurang lebih tiga hari. Keduanya sempat terlihat di sebuah pom bensin tidak jauh dari Kota Paris kemarin, di mana mereka merampok bahan bakar dan makanan dari toko yang ada di kompleks pom bensin.
Para penyerang yakni, Said dan Cherif Kouachi juga diketahui merupakan buronan Amerika Serikat (AS) dalam beberap tahun terakhir. Said Kouchi sendiri merupakan anggota al-Qaeda, dan sempat mendapatkan pelatihan dari kelompok itu tahun 2011.
(esn)