Aktris Dewasa Top Libanon Picu Amarah di Timur Tengah
Selasa, 06 Januari 2015 - 14:56 WIB
Aktris Dewasa Top Libanon Picu Amarah di Timur Tengah
A
A
A
BEIRUT - Mia Khalifa, 21, aktris film dewasa asal Libanon dinobatkan sebagai salah satu aktris dewasa paling tenar sedunia. Namun, penghargaan itu justru memicu amarah rakyat Timur Tengah.
Wanita Libanon itu bahkan diancam akan dibunuh. Ancaman bermunculan dari pengguna Twitter dan media sosial lain di Timur Tengah. Khalifa dianggap mempermalukan rakyat Timur Tengah.
Salah satu pengguna Twitter menulis; "Saya seorang patriot Palestina dan apa yang Anda lakukan adalah memalukan.” Pengguna Twitter lain, menulis; “Kepala Anda akan dipotong segera.”
Menurut Mirror, Senin (5/1/2015),yang mengutip sumber keamanan di Libanon, rakyat Timur Tengah tersinggung dengan karyanya. Terutama unggahan foto-foto tato tubuhnya di Twitter dan Instangram-nya, yang penuh simbol Arab.
Salah satu tato di tubuhnya bertuliskan ”Koullouna lil-watan, lil'oula lil- 'alam.” Itu adalah kalimat pembuka dari lagu kebangsaan Libanon.
Sementara itu,Khalifa membela diri atas penggunaan simbol-simbol Arab yang memicu amarah rakyat Timur Tengah.”Saya lahir dan dibesarkan di sana, saya berhak untuk berpendapat tentang politik sama seperti orang lain,” katanya.
Meski lahir di Libanon, wanita ini kini menetap di Miami, Amerika Serikat.
Wanita Libanon itu bahkan diancam akan dibunuh. Ancaman bermunculan dari pengguna Twitter dan media sosial lain di Timur Tengah. Khalifa dianggap mempermalukan rakyat Timur Tengah.
Salah satu pengguna Twitter menulis; "Saya seorang patriot Palestina dan apa yang Anda lakukan adalah memalukan.” Pengguna Twitter lain, menulis; “Kepala Anda akan dipotong segera.”
Menurut Mirror, Senin (5/1/2015),yang mengutip sumber keamanan di Libanon, rakyat Timur Tengah tersinggung dengan karyanya. Terutama unggahan foto-foto tato tubuhnya di Twitter dan Instangram-nya, yang penuh simbol Arab.
Salah satu tato di tubuhnya bertuliskan ”Koullouna lil-watan, lil'oula lil- 'alam.” Itu adalah kalimat pembuka dari lagu kebangsaan Libanon.
Sementara itu,Khalifa membela diri atas penggunaan simbol-simbol Arab yang memicu amarah rakyat Timur Tengah.”Saya lahir dan dibesarkan di sana, saya berhak untuk berpendapat tentang politik sama seperti orang lain,” katanya.
Meski lahir di Libanon, wanita ini kini menetap di Miami, Amerika Serikat.
(mas)
