Soal Budak Seksual, Ayah Virginia Siap Tuntut Pangeran Andrew
A
A
A
FLORIDA - Ayah dari Virginia Roberts, 31, wanita yang mengaku dijadikan budak seks oleh miliarder Jeffrey Epstein dan ditiduri Pangeran Andrew saat masih di bawah umur siap menuntut pangeran Kerajaan Inggris itu.
Ayah Virginia, Sky Roberts, 58, siap menuntut pangeran berjuluk “Duke of York” itu jika klaim putrinya benar. Sky Roberts, juga membenarkan bahhwa putrinya Virginia pernah diperkenalkan kepada Ratu Elizabet II saat mengunjungi London bersama miliarder Jeffrey Epstein.
Menurut Sky, benar tidaknya klaim putrinya yang telah mengguncang Istana Buckingham itu harus diuji di pengadilan. Dia mendukung penuh putrinya. Kasus ini sedang bergulir di pengadilan Florida, Amerika Serikat (AS), di mana Epstein sebagai pihak tergugat.
“Saya mendorong anak-anak saya dan itu termasuk Virginia untuk selalu mengatakan kebenaran. Mengapa dia berbohong?,” katanya. (Baca: Virginia Roberts, "Budak Seks" Pengguncang Istana Buckingham)
“Virginia mengatakan kepada saya beberapa tahun yang lalu bahwa dia bertemu Pangeran Andrew ketika dia pergi ke London,” lanjut Sky Roberts, seperti dikutip Mail Online, Senin (5/1/2015).
“Dan dia juga mengatakan, bahwa sementara mereka ada di sana untuk bertemu Ratu, setelah (Virginia) diterbangkan ke London oleh Jeffrey Epstein. Dia akan terbang ke seluruh dunia dan dia akan memberinya pijatan di jet pribadinya,” sambung Sky.
Sementara itu, pihak Istana Buckingham, membantah klaim bahwa Virginia telah bertemu Ratu Elizabeth II. ”Tidak ada yang menunjukkan bahwa klaim ini benar. Kami tidak memiliki catatan pertemuan tersebut,” bunyi pernyataan Istana Buckingham melalui seorang juru bicaranya.
Pangeran Andrew sendiri juga membantah keras klaim bahwa dia terlibat dalam pesta yang melibatkan para gadis di bawah umur. Meskipun dia berteman dengan Epstein, Andrew juga membantah telah meniduri Virginia saat wanita itu masih di bawah umur.
Ayah Virginia, Sky Roberts, 58, siap menuntut pangeran berjuluk “Duke of York” itu jika klaim putrinya benar. Sky Roberts, juga membenarkan bahhwa putrinya Virginia pernah diperkenalkan kepada Ratu Elizabet II saat mengunjungi London bersama miliarder Jeffrey Epstein.
Menurut Sky, benar tidaknya klaim putrinya yang telah mengguncang Istana Buckingham itu harus diuji di pengadilan. Dia mendukung penuh putrinya. Kasus ini sedang bergulir di pengadilan Florida, Amerika Serikat (AS), di mana Epstein sebagai pihak tergugat.
“Saya mendorong anak-anak saya dan itu termasuk Virginia untuk selalu mengatakan kebenaran. Mengapa dia berbohong?,” katanya. (Baca: Virginia Roberts, "Budak Seks" Pengguncang Istana Buckingham)
“Virginia mengatakan kepada saya beberapa tahun yang lalu bahwa dia bertemu Pangeran Andrew ketika dia pergi ke London,” lanjut Sky Roberts, seperti dikutip Mail Online, Senin (5/1/2015).
“Dan dia juga mengatakan, bahwa sementara mereka ada di sana untuk bertemu Ratu, setelah (Virginia) diterbangkan ke London oleh Jeffrey Epstein. Dia akan terbang ke seluruh dunia dan dia akan memberinya pijatan di jet pribadinya,” sambung Sky.
Sementara itu, pihak Istana Buckingham, membantah klaim bahwa Virginia telah bertemu Ratu Elizabeth II. ”Tidak ada yang menunjukkan bahwa klaim ini benar. Kami tidak memiliki catatan pertemuan tersebut,” bunyi pernyataan Istana Buckingham melalui seorang juru bicaranya.
Pangeran Andrew sendiri juga membantah keras klaim bahwa dia terlibat dalam pesta yang melibatkan para gadis di bawah umur. Meskipun dia berteman dengan Epstein, Andrew juga membantah telah meniduri Virginia saat wanita itu masih di bawah umur.
(mas)