Perseteruan Memanas, Obama Nekat Menghukum Korut

Sabtu, 03 Januari 2015 - 08:46 WIB
Perseteruan Memanas,...
Perseteruan Memanas, Obama Nekat Menghukum Korut
A A A
WASHINGTON - Perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara terus memanas. Presiden AS, Barack Obama, nekat menghukum Korea Utara (Korut) dengan menjatuhkan sanksi ekonomi.

Perintah penjatuhan sanksi itu ditandatangani Obama pada hari Jumat waktu AS. Pangkal persoalan yang memicu sanksi AS itu, tidak lain bermula dari serangan cyber terhadap Sony Picture Entertainment yang membuat film olok-olokan terhadap pemimpin Korut, Kim Jong-un yang berjudul “The Interview”.

AS yang mengacu pada data FBI tetap meyakini rezim Pyongyang di balik serangan cyber itu, meski Korut berkali-kali membantahnya.

Departemen Keuangan AS, menyatakan, bahwa Obama telah resmi menjatuhkan sanksi terhadap tiga perusahaan dan 10 pejabat Korut.

”Didorong oleh komitmen kami untuk terus (menuntut)Korut bertanggung jawab terhadap perilaku destruktif dan ketidakstabilan, yaitu serangan yang baru-baru ini dilancarkan terhadap jaringan komputer Sony Pictures Entertainment dan ancaman berikutnya (dari Korut),” bunyi pernyataan Menteri Keuangan AS, Jacob J. Lew.

“Bahkan ketika FBI terus melakukan penyelidikan terhadap serangan cyber terhadap Sony Pictures Entertainment, langkah-langkah ini menggarisbawahi bahwa kita akan menggunakan satu set (sanksi) yangluas untuk mempertahankan bisnis warga AS dan untuk menanggapi upaya yang melemahkan nilai-nilai kita atau mengancam keamanan nasional Amerika Serikat,” lanjut pernyataan itu, seperti dikutip Reuters, Sabtu (3/1/2015).

“Tindakan yang diambil hari ini (kemarin) di bawah wewenang baru Perintah Eksekutif Presiden (Obama)akan lebih mengisolasi entitas Korut dan mengganggu aktivitas keuangan Korut menjadi kritis.”

Sementara itu, Korut belum bereaksi atas sanksi terbaru yang dijatuhkan Obama yang bertujuan untuk merusak ekonomi Pyongyang.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0764 seconds (0.1#10.140)