Sekjen PBB Berbelasungkawa ke Keluarga Korban QZ8501
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para awak dan penumpang AirAsia QZ8501.
Ki-moon mengaku terus memantau pencarian dan evakuasi para korban di Indonesia. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemarin,Ki-moon mengikuti perkembangan kerja Tim Basarnas Indonesia.
“Sekretaris Jenderal menyamapaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat negara asal mereka (korban QZ8501), khususnya Indonesia, yang menderita kerugian terbesar,” bunyi pernyataan Ki-moon, yang dirilis juru bicaranya di situs resmi PBB, un.org.
“Serta berterima kasih pemerintah dari berbagai negara yang tergabung dalam pencarian pesawat yang hilang, untuk respons cepat mereka,” lanjut pernyataan Ki-moon.
Pesawat AirAsia QZ8501 menghilang dari pantauan radar pada tanggal 28 Desember 2014, setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, menuju Singapura.
Tim Basarnas dan TNI AU Indonesia, telah mengevakuasi sejumlah puing pesawat dan beberapa korban. Hingga saat ini, para korban lainnya masih dicari, termasuk juga kotak hitam pesawat.
Ki-moon mengaku terus memantau pencarian dan evakuasi para korban di Indonesia. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemarin,Ki-moon mengikuti perkembangan kerja Tim Basarnas Indonesia.
“Sekretaris Jenderal menyamapaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat negara asal mereka (korban QZ8501), khususnya Indonesia, yang menderita kerugian terbesar,” bunyi pernyataan Ki-moon, yang dirilis juru bicaranya di situs resmi PBB, un.org.
“Serta berterima kasih pemerintah dari berbagai negara yang tergabung dalam pencarian pesawat yang hilang, untuk respons cepat mereka,” lanjut pernyataan Ki-moon.
Pesawat AirAsia QZ8501 menghilang dari pantauan radar pada tanggal 28 Desember 2014, setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, menuju Singapura.
Tim Basarnas dan TNI AU Indonesia, telah mengevakuasi sejumlah puing pesawat dan beberapa korban. Hingga saat ini, para korban lainnya masih dicari, termasuk juga kotak hitam pesawat.
(mas)