Korut Benarkan Rusia saat Mencaplok Crimea

Selasa, 30 Desember 2014 - 17:59 WIB
Korut Benarkan Rusia saat Mencaplok Crimea
Korut Benarkan Rusia saat Mencaplok Crimea
A A A
PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) membela Kremlin dalam kasus pencaplokan Crimea dari Ukraina oleh Rusia. Korut menilai hal itu sebagai reunifkasi Crimea dengan Rusia.

“Pyongyang menemukan reunifikasi Crimea dengan Rusia sepenuhnya dibenarkan,” kata juru bicara dan pemimpin divisi informasi Kementerian Luar Negeri Korut, Jeong Dong-hak kepada Itar-Tass, Selasa (30/12/2014).

Korut berharap Rusia terus melindungi kepentingan mereka terkait dengan apa yang terjadi di Ukraina di tengah gencarnya kampanye anti-Rusia, “yang diluncurkan oleh AS dan negara-negara Barat.”

“Pyongyang yakin bahwa orang-orang Rusia di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin akan menghadapi tekanan dan sanksi asing. Kami hanya menemukan posisi Rusia sebagai negara yang melindungi kepentingan nasionalnya dengan tegas,” imbuh pejabat Korut itu.

Selama ini, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat mengecam Rusia atas pencaplokan Crimea dari Ukraina. AS dan negara-negara Barat juga menuduh Rusia melakukan intervensi terhadap krisis di Ukraina timur. Puncaknya, AS dan negara-negara Barat menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Crimea lepas dari Ukraina ketika Presiden Viktor Yanukovych digulingkan. Sejak itu, Crimea menggelar referendum dan mayoritas rakyatnya menghendaki lepas dari Ukraina. Setelah lepas, Crimea memilih bergabung dengan Rusia. Tapi, Ukraina dan negara-negara Barat tidak mengakui hal itu dan menuduh Rusia mencaplok Crimea secara ilegal.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5557 seconds (0.1#10.140)