Waria Berjanggut Juara Eurovision Ingin Temui Putin
A
A
A
MOSKOW - Waria berjanggut asal Austria, Thomas Neuwirth, 26, yang tenar usai memenangkan kontes menyanyi di ajang Eurovision 2014 ingin menemui Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dia bahkan siap menghabiskan waktu seminggu berama Presiden Rusia itu untuk memahami karakter Putin yang dianggap anti-homoseksual.
”Apa artinya menjadi Vladimir Putin? Apa dia memiliki tekanan?, tanya Neuwirth. ”Pada akhir hari, Putin hanya ingin dihormati. Keinginan untuk dihormati akan menyatukan Putin dengan kaum minoritas,” lanjut dia.
Neuwirth, yangseorang gay itu lebih suka dianggap seperti perempuan dengan nama Conchita Wurth. Diamencatat, bahwa ia memiliki banyak penggemar di Rusia.
”Ini sangat indah, karena menunjukkan bahwa banyak orang Rusia tidak setuju dengan keputusan pemerintah mereka,” sindir pemenang kontes Eurovision itu terkait hukum di Rusia yang melarang propaganda gay di kalangan anak di bawah umur.
Kendati demikian, tidak semua orang di Rusia suka dengan aksinya yang ingin menemui Putin. Legislator Petersburg Vitaly Milonov yang terkenal anti-gay, telah mengirimkan permintaan ke Kementerian Kebudayaan Rusia untuk melarang Neuwirth tampil di Moskow.
Alih-alih bisa bertemu Putin, juru bicara Putin, Dmitry Peskov, justru menertawakan kemungkinan pertemuan antara waria berjanggut yang biasa disapa Wurst itu dan Presiden Putin. Peskov, seperti dikutip Russia Today, Senin (29/12/2014), menganggap ide itu terlalu mengada-ada hanya karena Wurst bersuara indah.
Dia bahkan siap menghabiskan waktu seminggu berama Presiden Rusia itu untuk memahami karakter Putin yang dianggap anti-homoseksual.
”Apa artinya menjadi Vladimir Putin? Apa dia memiliki tekanan?, tanya Neuwirth. ”Pada akhir hari, Putin hanya ingin dihormati. Keinginan untuk dihormati akan menyatukan Putin dengan kaum minoritas,” lanjut dia.
Neuwirth, yangseorang gay itu lebih suka dianggap seperti perempuan dengan nama Conchita Wurth. Diamencatat, bahwa ia memiliki banyak penggemar di Rusia.
”Ini sangat indah, karena menunjukkan bahwa banyak orang Rusia tidak setuju dengan keputusan pemerintah mereka,” sindir pemenang kontes Eurovision itu terkait hukum di Rusia yang melarang propaganda gay di kalangan anak di bawah umur.
Kendati demikian, tidak semua orang di Rusia suka dengan aksinya yang ingin menemui Putin. Legislator Petersburg Vitaly Milonov yang terkenal anti-gay, telah mengirimkan permintaan ke Kementerian Kebudayaan Rusia untuk melarang Neuwirth tampil di Moskow.
Alih-alih bisa bertemu Putin, juru bicara Putin, Dmitry Peskov, justru menertawakan kemungkinan pertemuan antara waria berjanggut yang biasa disapa Wurst itu dan Presiden Putin. Peskov, seperti dikutip Russia Today, Senin (29/12/2014), menganggap ide itu terlalu mengada-ada hanya karena Wurst bersuara indah.
(mas)