Amerika Bersedia Bantu Cari AirAsia yang Hilang
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) bersedia membantu mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak hari Minggu kemarin. Kesediaan AS itu disampaikan Departemen Luar Negeri AS.
”Pihak berwenang di wilayah setempat sedang memimpin pencarian hilang yang pesawat. Seperti yang telah kita lalui di masa lalu, Amerika Serikat siap untuk membantu dengan cara apapun,” bunyi peryataan Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip Reuters, Senin (29/12/2014).
Departemen itu juga mengkonfirmasi, bahwa dari 155 penumpang di dalam pesawat AirAsia QZ8501, tidak ada yang berpaspor AS. (Baca: Empat Beda Lenyapnya AirAsia QZ8501 dengan Malaysia Airlines MH370)
Sebelumnya, Presiden AS, Barack Obama, yang sedang libur Natal dan Tahun Baru di Hawaii juga telah melakukan rapat terkait hilangnya pesawat AirAsia QZ8501. Pesawat itu terbang dari Surabaya menuju Kuala Lumpur pada hari Minggu, dan hilang beberapa saat usai lepas landas.
“Presiden Obama telah diberitahu mengenai insiden hilangnya pesawat Air Asia, dan saat ini sedang menunggu perkembangan lebih lanjut,” ucap juru bicara Gedung Putih, Eric Schultz. (Baca juga: Insiden Lenyapnya AirAsia QZ8501 Dianggap Mirip Air France AF447)
“Presiden diberitahu saat berlibur bersama keluarganya di Hawai,” lanjut Schult.
”Pihak berwenang di wilayah setempat sedang memimpin pencarian hilang yang pesawat. Seperti yang telah kita lalui di masa lalu, Amerika Serikat siap untuk membantu dengan cara apapun,” bunyi peryataan Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip Reuters, Senin (29/12/2014).
Departemen itu juga mengkonfirmasi, bahwa dari 155 penumpang di dalam pesawat AirAsia QZ8501, tidak ada yang berpaspor AS. (Baca: Empat Beda Lenyapnya AirAsia QZ8501 dengan Malaysia Airlines MH370)
Sebelumnya, Presiden AS, Barack Obama, yang sedang libur Natal dan Tahun Baru di Hawaii juga telah melakukan rapat terkait hilangnya pesawat AirAsia QZ8501. Pesawat itu terbang dari Surabaya menuju Kuala Lumpur pada hari Minggu, dan hilang beberapa saat usai lepas landas.
“Presiden Obama telah diberitahu mengenai insiden hilangnya pesawat Air Asia, dan saat ini sedang menunggu perkembangan lebih lanjut,” ucap juru bicara Gedung Putih, Eric Schultz. (Baca juga: Insiden Lenyapnya AirAsia QZ8501 Dianggap Mirip Air France AF447)
“Presiden diberitahu saat berlibur bersama keluarganya di Hawai,” lanjut Schult.
(mas)