Merangkap Jadi Bintang Film Dewasa, Guru di Jerman Dipecat
Sabtu, 27 Desember 2014 - 12:32 WIB
Merangkap Jadi Bintang Film Dewasa, Guru di Jerman Dipecat
A
A
A
MUNICH - Seorang guru wanita di Jerman yang ketahuan merangkap menjadi bintang film dewasatelah dipecat pihak sekolah agama tempat dia bekerja. Anehnya, dia tak terima dan menggugat pemecatannya itu.
Guru wanita ini dalam perannya di film dewasa dikenal sebagai Julia Pink. Dia ternyata sudah bekerja selama 17 tahun dengan Asosiasi Federal Jerman Evangelical Diakonia di Munich.
Pink, 38, mengajar anak-anak dan orang dewasa yang memiliki ketidakmampuan belajar. Tapi, pekerjaan sambilannya sebagai bintang film porno hardcore terbongkar setelah dia memenangkan pengharagaan 'Bintang Jatuh' di Venus.
Pink dipecat tanpa pemberitahuan setelah para pemimpin gereja menyadari pekerjaan sambilannya itu tidak cocok dengan prinsip-prinsip sekolah agama.
“Meskipun memberikan layanan dalam tahun yang lama, kami merasa bahwa pekerjaan yang lain itu tidak sesuai dengan pesan kami,” bunyi pernyataan pihak gereja, yang menjadi pengurus sekolah agama tersebut.
Pemecatan itu juga dibenarkan hakim pengadilan, setelah Pink menggugat pemecatannya itu ke pengadilan.
“Pemohon terlibat dengan kegiatan pornografi yang bertentangan dengan etika gereja dan dengan demikian telah melakukan pelanggaran kewajiban loyalitas yang dapat membenarkan pemecatannya,” bunyi putusan pengadilan.
Tak puas, Pink masih mengajukan banding. Dia berdalih, pekerjaan sambilannya itu untuk mempromosikan nilai-nilai agama.
“Saya main film porno, tapi itu tidak berarti saya tidak bisa mengajar dan bahwa saya tidak dapat mempromosikan nilai-nilai agama,” katanya.
”Saya sendiri adalah seorang Katolik dan beriman. Saya mengunjungi klub swinger dan melakukan (adegan asusila),” ujarnya, seperti dikutip Mirror, Jumat (26/12/2014).
Guru wanita ini dalam perannya di film dewasa dikenal sebagai Julia Pink. Dia ternyata sudah bekerja selama 17 tahun dengan Asosiasi Federal Jerman Evangelical Diakonia di Munich.
Pink, 38, mengajar anak-anak dan orang dewasa yang memiliki ketidakmampuan belajar. Tapi, pekerjaan sambilannya sebagai bintang film porno hardcore terbongkar setelah dia memenangkan pengharagaan 'Bintang Jatuh' di Venus.
Pink dipecat tanpa pemberitahuan setelah para pemimpin gereja menyadari pekerjaan sambilannya itu tidak cocok dengan prinsip-prinsip sekolah agama.
“Meskipun memberikan layanan dalam tahun yang lama, kami merasa bahwa pekerjaan yang lain itu tidak sesuai dengan pesan kami,” bunyi pernyataan pihak gereja, yang menjadi pengurus sekolah agama tersebut.
Pemecatan itu juga dibenarkan hakim pengadilan, setelah Pink menggugat pemecatannya itu ke pengadilan.
“Pemohon terlibat dengan kegiatan pornografi yang bertentangan dengan etika gereja dan dengan demikian telah melakukan pelanggaran kewajiban loyalitas yang dapat membenarkan pemecatannya,” bunyi putusan pengadilan.
Tak puas, Pink masih mengajukan banding. Dia berdalih, pekerjaan sambilannya itu untuk mempromosikan nilai-nilai agama.
“Saya main film porno, tapi itu tidak berarti saya tidak bisa mengajar dan bahwa saya tidak dapat mempromosikan nilai-nilai agama,” katanya.
”Saya sendiri adalah seorang Katolik dan beriman. Saya mengunjungi klub swinger dan melakukan (adegan asusila),” ujarnya, seperti dikutip Mirror, Jumat (26/12/2014).
(mas)
