Korut Ancam Balik akan Ledakkan Amerika
Korut Ancam Balik akan Ledakkan Amerika
A
A
A
PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) telah mengancam balik akan meledakkan Gedung Putih, Pentagon dan lokasi lain di Amerika Serikat (AS).
Ancaman balik itu sebagai balasan setelah AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Pyongyang, setelah FBI menuduh rezim Korut di balik serangan hacker terhadap Sony Pictures Entertainment.
Komisi Pertahanan Nasional (NDC) Korut, kembali membantah bahwa Korut terlibat dalam serangan cyber terhadap produsen film raksasa itu. Namun Pyongyang mengakui bahwa mereka marah dengan pembuatan film “The Interview” yang dianggap mengolok-olok pemimpin Korut, Kim Jong-un. (Baca: Obama Ancam Korut atas Serangan Hacker ke Sony)
Presiden AS, Barack Obama, merujuk pada data FBI juga menegaskan, bahwa rezim Korut di balik serangan cyber itu. Hacker anonim sebelumnya melakukan serangan cyber dan mengancam aka nada serangan mirip serangan 9/11 terhadap bioskop yang memutar film “The Interview”.
”Kami akan merespons secara proporsional dan kami akan merespon di tempat, waktu dan cara yang kita pilih,” kata Obama.
Anacaman balik Korut itu disampaikan NDC dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan kantor berita KCNA, Senin (22/12/2014). ”Militer dan orang-orang Korut berdiri dalam konfrontasi dengan AS di semua ruang perang termasuk perang cyber untuk meledakkan benteng-benteng mereka,” kata NDC.
“Kami akan berani mengambil tindakan terhadap Gedung Putih, Pentagon dan seluruh daratan AS,” lanjut NDC.
Ancaman balik itu sebagai balasan setelah AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Pyongyang, setelah FBI menuduh rezim Korut di balik serangan hacker terhadap Sony Pictures Entertainment.
Komisi Pertahanan Nasional (NDC) Korut, kembali membantah bahwa Korut terlibat dalam serangan cyber terhadap produsen film raksasa itu. Namun Pyongyang mengakui bahwa mereka marah dengan pembuatan film “The Interview” yang dianggap mengolok-olok pemimpin Korut, Kim Jong-un. (Baca: Obama Ancam Korut atas Serangan Hacker ke Sony)
Presiden AS, Barack Obama, merujuk pada data FBI juga menegaskan, bahwa rezim Korut di balik serangan cyber itu. Hacker anonim sebelumnya melakukan serangan cyber dan mengancam aka nada serangan mirip serangan 9/11 terhadap bioskop yang memutar film “The Interview”.
”Kami akan merespons secara proporsional dan kami akan merespon di tempat, waktu dan cara yang kita pilih,” kata Obama.
Anacaman balik Korut itu disampaikan NDC dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan kantor berita KCNA, Senin (22/12/2014). ”Militer dan orang-orang Korut berdiri dalam konfrontasi dengan AS di semua ruang perang termasuk perang cyber untuk meledakkan benteng-benteng mereka,” kata NDC.
“Kami akan berani mengambil tindakan terhadap Gedung Putih, Pentagon dan seluruh daratan AS,” lanjut NDC.
(mas)
Explore More