Dubes Malik: Inggris Terbuka untuk Semua Etnis
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Inggris mengklaim negaranya terbuka untuk masyarakat seluruh etnis dan ras, termasuk bagi warga Muslim.
Hal itu disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik, di Jakarta, Jumat (19/12/2014). Menurutnya, Inggris saat ini sudah memiliki keragaman etnis dan budaya.
Dubes Malik mengibaratkan Inggris sebagai miniatur dunia, di mana banyak etnis dan ras hidup di negara itu.
Khusus bagi komunitas Muslim, diplomat Inggris itu menegaskan, negaranya menjamin kebebasan beribadah bagi semua penganut agama, termasuk Muslim.
"Sangat memungkinkan untuk seorang Muslim tinggal di Inggris dan dapat bebas beribadah tanpa ada gangguan," katanya.
Dia mencontohkan, saat ini sudah banyak masjid berdiri di Inggris. Populasi Muslim sendiri saat ini sudah mencapai lima persen dari total penduduk Inggris.
Hal itu disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik, di Jakarta, Jumat (19/12/2014). Menurutnya, Inggris saat ini sudah memiliki keragaman etnis dan budaya.
Dubes Malik mengibaratkan Inggris sebagai miniatur dunia, di mana banyak etnis dan ras hidup di negara itu.
Khusus bagi komunitas Muslim, diplomat Inggris itu menegaskan, negaranya menjamin kebebasan beribadah bagi semua penganut agama, termasuk Muslim.
"Sangat memungkinkan untuk seorang Muslim tinggal di Inggris dan dapat bebas beribadah tanpa ada gangguan," katanya.
Dia mencontohkan, saat ini sudah banyak masjid berdiri di Inggris. Populasi Muslim sendiri saat ini sudah mencapai lima persen dari total penduduk Inggris.
(mas)