Demonstrasi Anti-Islam Merebak, Jerman Genting
A
A
A
BERLIN - Demonstrasi anti-Islam yang dlilakukan kelompok patriot Eropa atau PEGIDA masih terus berlangsung dan bahkan semakin besar, walaupun Kanselir Jerman Angela Merkel mengutuk hal tersebut. Hal ini membuat kondisi di Jerman, khusunya di Timur negara tersebut genting.
Melansir Channel News Asia, Selasa (16/12/2014), demonstrasi ini dilakukan karena PEGIDA mengklaim sedang ada proses Islamisasi di Jerman, dengan terus masuknya imigram Muslim dari Timur Tengah ke wilayah mereka.
“Kami tidak ingin dibanjiiri oleh para imigran yang mencari suaka. Kami tidak ingin adanya Islamisasi di negara kami. Kami ingin negara kami terus bergerak sesuai dengan nilai-nilai yang kami miliki,” ucap salah seorang peserta demonstrasi, Michael Stuerzenberger.
Stuerzenberger, mempertanyakan apakah yang mereka lalukan salah dengan mencoba memperjuangan nilai-nilai asli Jerman. “Apakah salah menjadi seorang patriot? Apa yang mengerikan dari hal tersebut?” tanya Stuerzenberger.
Sementara itu, Menteri Kehakiman Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh PEGIDA adalah yang menjijikan. “Hasutan-hasutan yang mengecam dan memprotes keberadaan imigran dan pengungsi di negara kami adalah tren yang menjijikan,” ucap Maas.
Kecaman senada disampaikan Pemimpin Dewan Pusat Muslim di Jerman, Aiman Mazyek, yang menyatakan apa yang dilakukan PEGIDA seperti mendeskreditkan Islam dan imigran. Menurutnya, gerakan PEGIDA sedang mencoba memecah Jerman, dengan menyebarkan paham Imigran Muslim adalah kelompok yang tidak baik, dan warga asli Jerman adalah kelompok yang baik.
Melansir Channel News Asia, Selasa (16/12/2014), demonstrasi ini dilakukan karena PEGIDA mengklaim sedang ada proses Islamisasi di Jerman, dengan terus masuknya imigram Muslim dari Timur Tengah ke wilayah mereka.
“Kami tidak ingin dibanjiiri oleh para imigran yang mencari suaka. Kami tidak ingin adanya Islamisasi di negara kami. Kami ingin negara kami terus bergerak sesuai dengan nilai-nilai yang kami miliki,” ucap salah seorang peserta demonstrasi, Michael Stuerzenberger.
Stuerzenberger, mempertanyakan apakah yang mereka lalukan salah dengan mencoba memperjuangan nilai-nilai asli Jerman. “Apakah salah menjadi seorang patriot? Apa yang mengerikan dari hal tersebut?” tanya Stuerzenberger.
Sementara itu, Menteri Kehakiman Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh PEGIDA adalah yang menjijikan. “Hasutan-hasutan yang mengecam dan memprotes keberadaan imigran dan pengungsi di negara kami adalah tren yang menjijikan,” ucap Maas.
Kecaman senada disampaikan Pemimpin Dewan Pusat Muslim di Jerman, Aiman Mazyek, yang menyatakan apa yang dilakukan PEGIDA seperti mendeskreditkan Islam dan imigran. Menurutnya, gerakan PEGIDA sedang mencoba memecah Jerman, dengan menyebarkan paham Imigran Muslim adalah kelompok yang tidak baik, dan warga asli Jerman adalah kelompok yang baik.
(esn)