Inggris: Manuver Pesawat Pembom Rusia Bisa Picu Tabrakan
A
A
A
LONDON - Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, memperingatkan Rusia,bahwa manuver pesawat pembomnya di langit Inggris bisa memicu tabrakan dengan pesawat penumpang.
Fallon mengatakan, bahwa Presiden Vladimir Putin sedang bermanuver “provokatif” dan berbahaya dengan memerintahkan pesawat pembom Beruang atau Bears Bomber untuk terbang di atas wilayah udara perairan Inggris.
Menteri Pertahanan Inggris itu tidak merinci manuver terakhir pesawat pembom Rusia di langit Inggris. Dia hanya mengutip data yang menyebut pesawat jet tempur RAF jet telah bergegas lebih dari 100 kali sepanjang tahun ini untuk mencegat pesawat pembom Tu-95 Bear dan pesawat pembom Rusia lainnya di wilayah udara Inggris.
“Saya lebih khawatir tentang potensi tabrakan di udara, di mana mereka terbang langsung di atas perbatasan Inggris. (Pesawat pembom) Bears mereka harus tinggal di hutan,” kata Fallon, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
Tak hanya Inggris, sejumlah negara di Eropa juga mencemaskan manuver pesawat tempur Rusia di wilayah udara Eropa yang semakin meningkat sejak Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina. Rusia sendiri selama ini bersikeras pesawat tempurnya tidak melanggar aturan, karena terbang di wilayah udara internasional.
Fallon mengaku meragukan sikap Putin yang selama ini cenderung tenang untuk menutupi konflik dingin antara Rusia dan negara-negara Barat. “Saya tidak percaya Putin saat ini, dan kita harus mempersiapkan diri untuk yang sesuatu hal terburuk,” kata Fallon.
Fallon mengatakan, bahwa Presiden Vladimir Putin sedang bermanuver “provokatif” dan berbahaya dengan memerintahkan pesawat pembom Beruang atau Bears Bomber untuk terbang di atas wilayah udara perairan Inggris.
Menteri Pertahanan Inggris itu tidak merinci manuver terakhir pesawat pembom Rusia di langit Inggris. Dia hanya mengutip data yang menyebut pesawat jet tempur RAF jet telah bergegas lebih dari 100 kali sepanjang tahun ini untuk mencegat pesawat pembom Tu-95 Bear dan pesawat pembom Rusia lainnya di wilayah udara Inggris.
“Saya lebih khawatir tentang potensi tabrakan di udara, di mana mereka terbang langsung di atas perbatasan Inggris. (Pesawat pembom) Bears mereka harus tinggal di hutan,” kata Fallon, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
Tak hanya Inggris, sejumlah negara di Eropa juga mencemaskan manuver pesawat tempur Rusia di wilayah udara Eropa yang semakin meningkat sejak Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina. Rusia sendiri selama ini bersikeras pesawat tempurnya tidak melanggar aturan, karena terbang di wilayah udara internasional.
Fallon mengaku meragukan sikap Putin yang selama ini cenderung tenang untuk menutupi konflik dingin antara Rusia dan negara-negara Barat. “Saya tidak percaya Putin saat ini, dan kita harus mempersiapkan diri untuk yang sesuatu hal terburuk,” kata Fallon.
(mas)