Lagi, Aksi Penembakan di Sekolah AS
A
A
A
OREGON - Aksi penembakan kembali melanda sebuah sekolah di Oregon, Amerika Serikat (AS). Dalam penembakan yang terjadi semalam di depan sekolah Rosemary Anderson, Oregon, empat orang dilaporan terluka.
Melansir Fox News, Sabtu (13/12/2014), menurut pihak kepolisian setempat, pelaku yang melakukan penembakan diduga adalah salah satu murid atau orang yang memiliki kaitan dengan murid atau pihak sekolah tersebut.
“Satu orang berusia 16 tahun berjenis kelamin wanita saat ini dalam kondisi kritis karena luka tembak yang dialaminya. Sementara itu dua orang lainnya berjenis kelamin laku-laki berusia 17 dan 20 mendapat luka cukup serius, serta satu orang lainnya hanya mendapat luka ringan dan sudah diizinkan untuk pulang,” ungkap kepolisian Oregon.
Salah seorang petugas di kepolisian Oregon, Sersan Pete Simpson mengatakan, pihaknya belum melakukan penangkapan terkait insiden ini. “Proses penyelidikan masih berlangsung hingga saat ini,” ucap Simspon.
Dirinya juga membantah tentang adanya laporan yang menunjukan bahwa para korban dan tersangka adalah anggota geng. Simpson menegaskan, pihaknya belum mau berpikiran terlalu jauh dengan mengaitkan aksi penembakan ini dengan kegiatan geng di wilayah tersebut.
Melansir Fox News, Sabtu (13/12/2014), menurut pihak kepolisian setempat, pelaku yang melakukan penembakan diduga adalah salah satu murid atau orang yang memiliki kaitan dengan murid atau pihak sekolah tersebut.
“Satu orang berusia 16 tahun berjenis kelamin wanita saat ini dalam kondisi kritis karena luka tembak yang dialaminya. Sementara itu dua orang lainnya berjenis kelamin laku-laki berusia 17 dan 20 mendapat luka cukup serius, serta satu orang lainnya hanya mendapat luka ringan dan sudah diizinkan untuk pulang,” ungkap kepolisian Oregon.
Salah seorang petugas di kepolisian Oregon, Sersan Pete Simpson mengatakan, pihaknya belum melakukan penangkapan terkait insiden ini. “Proses penyelidikan masih berlangsung hingga saat ini,” ucap Simspon.
Dirinya juga membantah tentang adanya laporan yang menunjukan bahwa para korban dan tersangka adalah anggota geng. Simpson menegaskan, pihaknya belum mau berpikiran terlalu jauh dengan mengaitkan aksi penembakan ini dengan kegiatan geng di wilayah tersebut.
(esn)