Kisah Tragis Kencan Maut Wanita Cantik Rumania

Jum'at, 12 Desember 2014 - 13:27 WIB
Kisah Tragis Kencan...
Kisah Tragis Kencan Maut Wanita Cantik Rumania
A A A
BUCHAREST - Kisah tragis dialami wanita cantik asal Rumania, Eliza Dragne, 30. Dia berkenalan dengan pria di Facebook, lalu sepakat berkencan dan berakhir dengan perkosaan dan pembunuhan sadis.

Sebelum tewas, wanita cantik itu dalam kondisi tanpa pakaian sempat merangkak ke jalan untuk minta pertolongan. Dia bahkan bertahan dua jam dan berhasil mengindentifikasi si pelaku.

Eliza yang hubungan asmaranya di masa lalu tidak beruntung, memutuskan untuk merahasiakannya ketika dia berkenalan dengan seorang pria bernama Nicu Alin Cristea, 29, di Facebook.

Nicu mengaku sebagai pekerja bantuan kemanusiaan yang membantu anak-anak yatim piatu. Padahal, dia seorang buruh yang telah menikah dengan Elena Cristea. Setelah “mengobrol” online, pria itu setuju untuk bertemu dan menawari Eliza tumpangan di mobilnya. Mereka sepakat untuk minum bersama di sebuah bar.

Tapi, bukannya menuju ke Bar, Nicu, justru membawa Eliza dengan mobilnya ke daerah terpencil di pinggiran Kota Alexandria, di Teleorman, Rumania selatan. Di tempat itulah, Eliza diperkosa dan ditikam berkali-kali.

Setelah serangan brutal itu, Nicu mencekik Eliza dan dia berpikir korban sudah tewas. Nicu kemudian merampas ponsel Eliza dan login ke akun Facebook-nya untuk menghapus semua jejak, termasuk chating online.

Tanpa disangka, Eliza yang dikira sudah tewas ternyata masih hidup. Dengan kondisi tanpa pakaian, Eliza merangkak ke jalan untuk minta bantuan darurat. Warga dan polisi berhasil menemukannya dalam kondisi sekarat.

Eliza lantas diterbangkan dengan helikopter ambulans ke rumah sakit di Ibu Kota Bucharest. Sayang, di rumah sakit itu, nyawanya tidak bisa diselamatkan karena lukanya terlalu parah. Tapi, selama bertahan dua jam, Eliza berhasil mengidentifikasi pelaku yang memperkosa dan membunuhnya.

Dari keterangan singkat, polisi Rumania menangkap istri pelaku, Elena Cristea. Rodica Dragne, ibu Eliza, 53, meratapi kematian tragis putrinya.

”Apa yang bisa seorang ibu rasakan ketika ia melihat anaknya seperti ini? Mengapa ia harus membunuhnya dan menghancurkannya?,” katanya, seperti dikutip Daily Mail, kemarin. ”Dia (pelaku) punya keluarga dan pernikahan, jadi mengapa menghancurkan kehidupan putri saya,” lanjut Rodica.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)